Bunyi dan Arti Mazmur 145 Ayat 17-21 dalam Alkitab

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 November 2022 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/@jmark/ -  mazmur 145 ayat 17-21
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/@jmark/ - mazmur 145 ayat 17-21
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali ayat Alkitab yang bisa digunakan oleh umat Kristen untuk membantu mengingatkannya akan hakikat kehidupan dan besarnya kasih Tuhan, salah satunya adalah Mazmur 145 ayat 17-21.
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia, wajar bila ada waktunya kita merasa sedih, kecewa, khawatir, risau akan semua yang kita hadapi dalam kehidupan. Melalui ayat Alkitab, kita akan disadarkan bahwa ada raja yang berkuasa atas segala hal dalam hidup, yaitu Tuhan. Karena kasih-Nya, Dia datang menolong dan mengangkat kita dari segala perkara yang dihadapi.

Bunyi dan Arti Mazmur 145:17-21

Dikutip dari buku Renungan Harian Toraya, BPS Gereja Toraja, 2022, berikut adalah bunyi dan arti renungan mazmur 145 ayat 17-21.
https://www.pexels.com/id-id/@d0nmil0/
Bila dijabarkan lebih lanjut, ayat alkitab Mazmur 145 ayat 17-21 ini berkaitan dengan beberapa topik menarik dalam kehidupan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Kebesaran Allah. Meskipun kebesaran ini tidak terselami, pemazmur menggambarkannya secara mengagumkan. Harapannya senantiasa adalah agar orang lain akan memberikan kesaksian tentang kebesaran Allah.
Pada ayat-ayat berikutnya ada penekanan bahwa kebesaran Allah bisa dilihat dari segi perbuatan-perbuatan-Nya, kemuliaan-Nya dan semarak-Nya, kebaikan-Nya yang besar, belas kasih-Nya, kemurahan-Nya, kekekalan dan kemuliaan kerajaan-Nya, perhatian-Nya yang penuh pemeliharaan, keadilan-Nya, kekudusan-Nya, kesediaan-Nya terhadap siapa saja yang berseru kepada-Nya dalam kebenaran dan dengan takut.
Pemahaman akan sifat Allah ini merupakan titik tertinggi dalam Mazmur. Kemudian, yang terakhir adalah berisi pujian bagi Tuhan. Biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya. Sesudah mengulangi janjinya untuk memuji Tuhan secara pribadi, pembicara lalu mengajak semua makhluk.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, Mazmur adalah nyanyian atau syair puji-pujian kepada Tuhan yang dahulu biasa dilantunkan dalam ibadat-ibadat di Bait Suci dan upacara-upacara kerajaan pada masa Israel Kuno. Mazmur yang masih bertahan sampai sekarang, dikumpulkan dalam Kitab Mazmur dan umumnya digunakan dalam peribadatan dan ritual keagamaan Yahudi dan Kristen modern. Demikian pembahasan mengenai bunyi dan arti Mazmur 145 ayat 17-21 dalam Alkitab. (DNR)