Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bunyi Hukum Kepler 1, 2, dan 3 tentang Gerak Planet
1 September 2022 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mungkin sudah tidak awam bagi kita bahwa kita bersama makhluk hidup lainnya hidup di sebuah planet bernama Bumi. Memang, Bumi adalah sebuah planet yang cukup besar bila kita melihatnya dari bumi itu sendiri. Namun sebenarnya, alam semesta tempat Bumi terletak ini jauh lebih besar daripada Bumi itu sendiri. Banyak sekali benda-benda langit yang mengisi alam semesta ini. Itulah mengapa ilmu Astronomi diperlukan untuk mempelajarinya. Di ilmu Astronomi, terdapat salah satu hukum yang cukup populer. Hukum tersebut adalah hukum Kepler. Berikut bunyi hukum Kepler 1, 2, dan 3.
ADVERTISEMENT
Bunyi Hukum Kepler
Nama hukum Kepler diambil dari pencetusnya, yakni Johannes Kepler. Johannes Kepler adalah seorang astronom, matematikawan, dan astrolog dari Jerman. Di samping itu, ia menjadi seorang matematikawan untuk Kaisar Romawi dan astrolog untuk kerajaan Jendral Wallenstein. Selain itu, ia juga seorang profesor Matematika di Universitas Graz, Austria.
Kepler menjadi populer akibat kecerdasannya di bidang Matematika dan Astronomi. Kini, nama Kepler selalu digaungkan bahkan di pelajaran Fisika SMP karena gagasannya mengenai gerakan planet. Gagasan tersebut dirumuskan menjadi tiga hukum. Tiga hukum tersebut adalah hukum Kepler 1, 2, dan 3. Isi dari hukum Kepler 1, 2, dan 3 seperti yang dikutip dalam buku Fisika Gasing SMP Jilid 3 – Kelas IX oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D (2011:170) adalah:
ADVERTISEMENT
1. Hukum Kepler ke-1
Lintasan planet berbentuk elips dengan Matahari berada di salah satu titik fokusnya.
2. Hukum Kepler ke-2
Suatu garis khayal yang mengubungkan Matahari dengan planet menyapu luas juring yang sama dalam waktu yang sama.
3. Hukum Kepler ke-3
Kepler menemukan bahwa pangkat 2 periode planet sebanding dengan pangkat 3 sumbu semi mayor lintasan planet. Semakin jauh sebuah planet, waktu revolusinya semakin lama. Dinyatakan secara matematik P^2 / A^3 = konstan. Perioda (P) adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi Matahari sebanyak 1 putaran, A adalah panjang sumbu semi mayor.
Jadi kesimpulannya, bunyi hukum Kepler berkaitan tentang gerak planet yang digagas oleh Johannes Kepler. Semoga bisa menambah wawasanmu, ya. (LOV)