Konten dari Pengguna

Bunyi Hukum Permintaan dalam Ilmu Ekonomi beserta Contoh Penerapannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 September 2022 20:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bunyi Hukum Permintaan dalam Ilmu Ekonomi. Foto: dok. Ibrahim Boran (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bunyi Hukum Permintaan dalam Ilmu Ekonomi. Foto: dok. Ibrahim Boran (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hukum permintaan merupakan salah satu hukum yang dibahas dalam Ilmu Ekonomi. Hukum permintaan dapat dijumpai dalam berbagai kegiatan ekonomi di sekitar kita. Bagaimana bunyi hukum permintaan? Simak penjelasan lengkapnya beserta contoh penerapannya dalam kehidupan dalam ulasan berikut.
ADVERTISEMENT

Bunyi Hukum Permintaan dalam Ilmu Ekonomi beserta Contoh Penerapannya

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu tentu memiliki kebutuhan-kebutuhan tertentu yang perlu dipenuhinya. Hal ini rupanya memicu timbulnya permintaan akan barang atau jasa tertentu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pembahasan mengenai permintaan yang muncul di tengah-tengah masyarakat ini rupanya dikaji dalam Ilmu Ekonomi. Apa itu hukum permintaan?
Ilustrasi Bunyi Hukum Permintaan dalam Ilmu Ekonomi. Foto: dok. Marga Santoso (Unsplash.com)
Pembahasan lengkap mengenai pengertian permintaan dalam ilmu Ekonomi disebutkan dalam buku berjudul Pengantar Ekonomi Mikro yang ditulis oleh Arwin, S.E.,M.Si (2020:16) bahwa permintaan dalam ilmu Ekonomi dapat diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli oleh konsumen atau pelanggan pada berbagai kemungkinan harga selama periode tertentu dengan asumsi faktor-faktor lainnya dianggap tetap atau ceteris paribus.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa berdasarkan daya beli konsumen, permintaan dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
Ilustrasi Bunyi Hukum Permintaan dalam Ilmu Ekonomi. Foto: dok. Nicholas Cappello (Unsplash.com)
Berdasarkan pembahasan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa dalam hukum permintaan, jumlah barang memiliki pengaruh pada jumlah permintaan. Hal ini sesuai dengan bunyi hukum permintaan menyatakan bahwa, “suatu harga barang ataupun jasa mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan terus naik. Namun sebaliknya, jika harga barang naik maka permintaan akan turun
ADVERTISEMENT
Hukum permintaan ini berlaku dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Contoh penerapan hukum permintaan adalah saat suatu produk dijual dengan promo besar-besaran, maka jumlah permintaan akan meningkat. Sebaliknya, jika suatu barang mengalami kenaikan harga, maka masyarakat akan beralih menggunakan produk alternatif yang lebih murah.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai bunyi hukum permintaan lengkap dengan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat! (DAP)