C-Section: Operasi untuk Melahirkan Bayi melalui Sayatan di Perut

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 April 2024 18:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi C-Section Adalah. Sumber: Pexels/Andre Furtado
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi C-Section Adalah. Sumber: Pexels/Andre Furtado
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses persalinan dapat dilakukan dengan normal maupun operasi. C-Section adalah nama untuk operasi melahirkan bayi melalui sayatan di perut.
ADVERTISEMENT
C-section atau yang biasa dikenal sebagai operasi caesar banyak dilakukan untuk proses melahirkan. Sebab ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan seorang ibu melahirkan bayi secara normal. Misalnya karena mengalami komplikasi kehamilan maupun bayi yang terlalu besar.

C-Section Adalah Nama Operasi untuk Melahirkan Bayi

Ilustrasi C-Section Adalah. Sumber: Pexels/Michaela Markovicova
C-Section adalah nama untuk operasi melahirkan bayi melalui sayatan di perut. Di Indonesia, c-section lebih dikenal dengan nama operasi caesar. Proses melahirkan dengan c-section ini biasanya dipilih karena terdapat risiko jika melakukan persalinan secara normal.
Selain itu, operasi ini juga dipilih jika calon orang tua memiliki keinginan untuk melahirkan di waktu-waktu tertentu. Jika dibandingkan persalinan normal, c-section membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih.

Prosedur C-Section

Ilustrasi C-Section Adalah. Sumber: Pexels/Negativespace
Dikutip dari buku Hamil Nyaman, Bersalin Aman, Septia (2021), ada beberapa prosedur yang harus dijalankan bagi ibu yang akan melakukan operasi sesar. Ibu yang akan melakukan operasi ini akan diberikan anestesia lokal.
ADVERTISEMENT
Anestesia lokal tersebut bertujuan agar tubuh di bagian bawah mati rasa. Sehingga saat operasi, ibu hamil tidak akan merasakan sakit maupun nyeri. Proses persalinan dimulai dengan membuat sayatan di dinding perut dekat garis rambut area kemaluan.
Selain itu, dokter juga dapat membuat sayatan di bawah pusar hingga di atas bagian tulang kemaluan. Jenis sayatan akan disesuaikan dengan posisi janin di dalam kandungan. Kemudian dokter akan mengambil bayi dari rahim, membersihkan cairan yang ada di mulut, dan hidung, serta memotong tali pusar.
Proses terakhir pada operasi ini adalah memastikan tidak ada tit pendarahan di tubuh. Kemudian dokter akan menutup sayatan dengan cara menjahitnya
Pasien yang telah menjalani operasi caesar akan akan menjalani perawatan di ruang pemulihan selama beberapa jam. Di ruang perawatan tersebut, suhu tubuh, tekanan darah, kadar oksigen, hingga irama jantung akan diperiksa oleh dokter.
ADVERTISEMENT
Pasien juga akan diberikan obat pereda nyeri ketika efek bius telah menghilang. Untuk mempercepat penyembuhan, pasien operasi caesar tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas yang berat, menjaga luka jahitan tetap kering, dan lain sebagainya sesuai anjuran dokter.
Jadi c-section adalah nama operasi untuk melahirkan bayi dengan cara membuat sayatan di bagian perut. Terdapat beberapa kondisi yang membuat persalinan harus dilakukan dengan cara operasi caesar. Salah satunya karena adanya komplikasi kehamilan, kehamilan kembar, maupun kondisi-kondisi bayi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan persalinan normal. (FAR)