Konten dari Pengguna

Cara Apresiasi melalui Pengenalan Sejarah Seni terhadap Peserta Didik

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Oktober 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apresiasi melalui Pengenalan Sejarah Seni, Menggunakan Pendekatan. Sumber: Unsplash/Ståle Grut
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apresiasi melalui Pengenalan Sejarah Seni, Menggunakan Pendekatan. Sumber: Unsplash/Ståle Grut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengenalan terhadap apresiasi seni dapat melalui berbagai macam cara. Salah satu di antaranya adalah apresiasi melalui pengenalan sejarah seni, menggunakan pendekatan kesejarahan apresiasi seni.
ADVERTISEMENT
Guru atau tenaga pengajar dapat memberi penjelasan kepada siswa mengenai konsep apresiasi seni serta unsur sejarah dalam seni secara sistematis. Contohnya, yaitu menjelaskan sejarah seni wayang di Indonesia agar siswa dapat mengapresiasi dengan baik.

Apresiasi melalui Pengenalan Sejarah Seni, Menggunakan Pendekatan Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi Apresiasi melalui Pengenalan Sejarah Seni, Menggunakan Pendekatan. Sumber: Unsplash/Elizabeth George
Guru sebagai tenaga pengajar mempunyai tugas penting bagi generasi penerus bangsa. Tugas guru bukan hanya mengenalkan ilmu sains, melainkan ilmu sosial dan budaya seperti apresiasi melalui pengenalan sejarah seni.
Apresiasi melalui pengenalan sejarah seni, menggunakan pendekatan kesejarahan apresiasi seni merupakan solusi untuk mengasah sensitivitas siswa terhadap seni. Siswa perlu memiliki sensitivitas tersebut agar dapat melakukan apresiasi seni dengan baik.
Dikutip dari buku Pengantar Pendidikan Seni, Meiliawati (2022: 95), apresiasi seni merupakan usaha memahami secara menyeluruh terhadap isi atau maksud karya seni diciptakan. Singkatnya, apresiasi seni adalah usaha menangkap maksud dari suatu karya.
ADVERTISEMENT
Pemahaman terhadap maksud dari suatu karya membutuhkan proses alias tidak instan. Pendekatan sejarah merupakan salah satu upaya untuk menarik rasa penasaran seseorang terhadap suatu karya seni.
Selain itu, pendekatan sejarah juga dapat membuat seseorang lebih memahami esensi dari suatu karya seni. Jadi, seseorang tersebut dapat lebih menghargai keberadaan karya seni.

Contoh Pengenalan Apresiasi Seni melalui Pendekatan Sejarah

Ilustrasi Apresiasi melalui Pengenalan Sejarah Seni, Menggunakan Pendekatan. Sumber: Unsplash/Pauline Loroy
Masyarakat Indonesia umumnya telah mengetahui keberadaan seni wayang. Namun, tidak semua orang memahami maksud dari seni tersebut. Salah satu cara untuk mengenalkan apresiasi seni wayang melalui pendekatan sejarahnya.
Wayang sebagai kesenian Indonesia sudah muncul sejak ribuan tahun lalu. Dikutip dari buku Pemahaman dan Strategi Komunikasi Politik, Syarbaini (2023: 227), asal-usul wayang dianggap sudah hadir sejak 1.500 tahun sebelum Masehi.
ADVERTISEMENT
Wayang semula lahir dari para cendekia yang merupakan nenek moyang suku Jawa. Pada masa itu, permainan wayang memiliki hubungan dengan ritual pemujaan roh nenek moyang dan rangkaian upacara adat Jawa.
Jika seseorang mengetahui sejarah wayang, seseorang dapat mencari tahu secara lebih lanjut mengenai seluk-beluk wayang. Hal itu kemudian membuat apresiasi seni wayang menjadi lebih utuh karena bukan hanya tentang indah atau tidaknya karya.
Jadi, apresiasi melalui pengenalan sejarah seni, menggunakan pendekatan kesejarahan apresiasi seni. Penjelasan konsep apresiasi seni serta unsur sejarah dalam seni harus sistematis agar hasil apresiasi utuh dan lengkap, bukan sekedar sisi estetis. (AA)