Cara Bangsa Belanda Mendapatkan Rempah-Rempah Sebelum Masuk ke Indonesia

Cara Bangsa Belanda Mendapatkan Rempah-Rempah Sebelum Masuk ke Indonesia Foto:Unsplash

Tujuan kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia adalah untuk menguasai perdagangan rempah-rempah. Sebelum masuk ke Indonesia, bangsa Belanda mendapatkan rempah-rempah dari Portugis. Simak ulasan sejarahnya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Alasan Bangsa Eropa Berhasrat Memonopoli Perdagangan Rempah-Rempah.

Rempah-Rempah Bangsa Belanda Sebelum Masuk ke Indonesia

Ilustrasi Cara Bangsa Belanda Mendapatkan Rempah-Rempah Sebelum Masuk ke Indonesia Foto:Unsplash

Belanda menjadi negara Eropa ke-3 yang berkuasa di Indonesia dalam tujuannya mendapatkan rempah-rempah. Sebelum masuk ke Indonesia, bangsa Belanda mendapatkan rempah-rempah dari Lisabon (ibu kota Portugis).

Sebelum merdeka, beberapa negara Barat tercatat pernah berkuasa di Indonesia. Faktor utama yang mendorong negara-negara Barat melakukan penjelajahan samudra ke Nusantara adalah keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah. Dihimpun dari buku Psikotes Calon Pegawai Negeri dan Swasta yang disusun oleh Muhammad Amien (2020:343), berikut adalah sejarah kekuasaan bangsa Barat di Indonesia.

1. Masa Bangsa Portugis.

Dipimpin oleh Alfonso de Albuquerue, Portugis mendarat di Maluku pada tahun 1512, dan diterima dengan baik oleh Sultan Ternate. Portugis berhasil mendirikan benteng, dan mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah-rempah. Portugis juga aktif menyebarkan agama Kristen (Katolik) di Maluku dengan tokohnya yang terkenal, Fransiscus Xaverius.

2. Masa Bangsa Spanyol.

Keberhasilan Portugis mendorong bangsa Eropa lain untuk mengambil keuntungan dari rempah-rempah, termasuk Spanyol. Pertempuran yang diakibatkan terjadinya persaingan antara Spanyol dan Portugis di Maluku, akhirnya diatasi dengan Perjanjian Saragosa. Isi perjanjian itu adalah Maluku menjadi daerah kekuasaan Portugis, dan Spanyol memusatkan diri di Filipina.

Cara Bangsa Belanda Mendapatkan Rempah-Rempah Sebelum Masuk ke Indonesia Foto:Unsplash

3. Masa Bangsa Belanda.

Sebelum masuk ke Indonesia, bangsa Belanda mendapatkan rempah-rempah dari Lisbon. Karena kesal terhadap monopoli rempah-rempah yang dikuasai Portugis, Belanda kemudian membentuk tim ekspedisi untuk mengintai pelaut Portugis. Pada tahun 1602, Belanda yang dipimpin Cornelius de Houtman mendarat di Indonesia melalui Banten.

Masuknya Belanda ke Indonesia juga mengakhiri masa penjajahan bangsa Portugis yang kemudian menyingkir ke Timor Leste. Belanda kemudian mendirikan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Banten, karena ingin menguasai pasar rempah-rempah di Indonesia.

Portugis merupakan bangsa pertama yang berkuasa dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Sebelum masuk ke Indonesia, bangsa Belanda mendapatkan rempah-rempah dari Portugis. Hal tersebut yang menjadi sumber kekesalan Belanda, hingga akhirnya mereka berhasil menemukan Indonesia sebagai negara penghasil rempah-rempah.(DK)