Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Cara dan Ketentuan dalam Membuat Jurnal Penutup
23 Desember 2022 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam materi ekonomi atau akuntansi yang dipelajari oleh siswa tingkat SMA hingga perguruan tinggi, siswa diajarkan untuk memahami jurnal penutup melalui pertanyaan jelaskan ketentuan dalam membuat jurnal penutup. Untuk memahaminya, simaklah ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Ketentuan Membuat Jurnal Penutup
Mengutip Buku Sakti Pengantar Akuntansi karya Wildana Nur Ardhianto (150:2019), dasar dari pembuatan jurnal penutup adalah untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu.
Dalam membuat jurnal penutup, tutuplah empat jenis akun berikut dengan langkah dan ketentuan seperti di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Hal utama yang mesti diingat dalam membuat jurnal penutup adalah jurnal penutup yang disusun tergantung dari bentuk perusahaan, baik itu berupa PT, CV, firma, ataupun perusahaan perseorangan, karena struktur modal dari jenis perusahaan.
Jadi pastikan untuk mengkonsultasikan bagaimana model jurnal penutup yang sering diterapkan dalam pembuatan laporan jurnal penutup, pada rekan kerja atau atasan setempat.
Mengapa Harus Membuat Jurnal Penutup?
Mengapa sebuah badan usaha perseorangan ataupun sebuah perusahaan harus membuat jurnal penutup, hal ini bertujuan untuk menutup semua akun yang berada pada perkiraan sementara, sehingga saldonya menjadi nol. Tujuannya ialah agar saldo pada akun modal menunjukkan kondisi yang sesungguhnya pada saat akhir periode.
Demikian ulasan tentang jawaban dari pertanyaan jelaskan ketentuan dalam membuat jurnal penutup, untuk menyelesaikan tugas pelajaran akuntansi atau ekonomi. Semoga tata cara di atas dapat dipahami dengan jelas. (ANG)
ADVERTISEMENT