Cara Kerja Barometer, Alat untuk Mengukur Tekanan Udara

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
29 Juli 2022 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alat untuk Mengukur Tekanan Udara adalah, Foto Unsplash Ralph Hutter
zoom-in-whitePerbesar
Alat untuk Mengukur Tekanan Udara adalah, Foto Unsplash Ralph Hutter
ADVERTISEMENT
Fisika adalah sebuah ilmu cabang dari sains yang mempelajari cara kerja alam semesta. Fisika lah yang membuat manusia semakin paham mengapa sebuah benda bergerak, bagaimana cara mengubah energi, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, meski terkadang Fisika dinilai cukup sulit oleh anak sekoah, namun Fisika tetap penting untuk dipelajari agar manusia semakin paham tentang hal yang terjadi di sekitar dan bagaimana menyikapinya.
ADVERTISEMENT
Contoh dari Fisika terbentuknya alat untuk mengukur tekanan udara. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah barometer. Simak cara kerjanya dalam artikel berikut ini.

Barometer, Alat untuk Mengukur Tekanan Udara

Barometer adalah alat yang dulunya diciptakan di Italia. Mengutip buku 100 Ilmuwan & Penemu Terpopuler di Dunia oleh Tim Sunrise Pictures (2011:9), Evangelista Toriceelli mengadakan pecobaan sederhana yang dikenal sebagai “Toricelli Experiment” pada tahun 1643. Percobaan itu menjadi dasar penemuan tabung barometer, yaitu alat untuk mengukur tekanan udara. Toricelli kemudian dianggap sebagai penemu barometer pertama yang dikenal dengan nama “tabung Toricelli”.
Barometer memiliki beberapa jenis, yakni anerois, termometer Goethe atau air, air raksa, barograf, dan digital. Barometer digital adalah jenis barometer yang paling baru dan mudah digunakan. Bahkan, kamu bisa membelinya di internet.
Alat untuk Mengukur Tekanan Udara adalah, Foto Unsplash Eduard Militaru
Cara kerja barometer berbeda-beda, tergantung dari jenis barometer itu sendiri. Namun pada dasarnya cara kerja barometer menggunakan ilmu Fisika, terutama tentang kontinuitas, manometer dan tentunya tekanan. Bila barometer tersebut menggunakan air raksa, maka slaah satu bagian pangkal tabung akan terbuka dan ujung yang lain diberi reservoir air raksa.
ADVERTISEMENT
Lalu, barometer akan bekerja dengan menyeimbangkan massa air raksa terhadap tekanan udara. Jika tekanan udara lebih besar daripada massa air raksa, maka kadar air raksa akan meningkat dan sebaliknya. Persis seperti timbangan.
Kini, barometer telah digunakan di berbagai instansi, terutama instansi yang membutuhkan informasi tentang perkiraan cuaca karena tekanan udara memiliki pengaruh dengan perkiraan cuaca. Instansi-instansi tersebut adalah Badan Meteorologi, pelayaran, penerbangan, dan industri telekomunikasi.
Demikian cara kerja alat pengukur tekanan udara yaitu barometer. Semoga bisa menambah pengetahuanmu. (LOV)