Konten dari Pengguna

Cara Kerja Konfigurasi DMZ dan Keuntungannya bagi Manusia

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Desember 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebutkan Konfigurasi Dmz, Foto: Unsplash/Galeanu Mihai.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebutkan Konfigurasi Dmz, Foto: Unsplash/Galeanu Mihai.
ADVERTISEMENT
Demilitarized Zone atau sering disingkat sebagai DMZ adalah sebuah pengamanan jaringan dari trafik yang tidak dipercaya. Dengan adanya DMZ ini dapat mengamankan data dari pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab. Sebutkan konfigurasi DMZ!
ADVERTISEMENT
Teknologi yang semakin canggih di berbagai bidang dapat menimbulkan beberapa keresahan. Salah satunya adalah masalah keamanan. Dengan risiko yang muncul inilah harus ada peningkatan keamanan agar jaringan tetap aman tanpa ada gangguan dari pihak lain.

Cara Kerja Konfigurasi DMZ

Ilustrasi Sebutkan Konfigurasi Dmz, Foto: Unsplash/witsanu singkaew.
Dikutip dari buku Dasar Jaringan Komputer Windows Teori & Praktek, Dwi Kuswanto (2022), DMZ adalah sebuah area dalam jaringan komputer yang berfungsi sebagai zona perantara antara jaringan internal (biasanya jaringan pribadi) dan jaringan eksternal (biasanya internet).
Dalam melakukan keamanan, DMZ memiliki beberapa macam konfigurasi. Sebutkan konfigurasi DMZ!

1. Konfigurasi 1: Single firewall

Pada konfigurasi ini, ada satu firewall yang membatasi akses antara public, yakni DMZ server dan jaringan internal. Firewall tunggal dengan minimal 3 antarmuka jaringan dapat digunakan untuk membuat arsitektur jaringan yang berisi DMZ.
ADVERTISEMENT
Jaringan eksternal terbentuk dari ISP hingga firewall pada antarmuka jaringan pertama, jaringan internal terbentuk dari antarmuka jaringan kedua, dan DMZ terbentuk dari antarmuka jaringan ketiga.
Firewall menjadi satu titik kegagalan jaringan dan harus mampu menangani semua lalu lintas menuju DMZ serta jaringan internal. Zona biasanya ditandai dengan warna - misalnya, ungu untuk LAN, hijau untuk DMZ, merah untuk Internet (sering kali warna lain digunakan untuk zona nirkabel).

2. Konfigurasi 2: Dual firewall

Pada konfigurasi ini ada 2 firewall yang membatasi akses public, server dalam DMZ dan internal network. Konfigurasi ini dianggap paling aman karena firewall pertama harus dikonfigurasi untuk mengizinkan lalu lintas yang ditujukan ke DMZ saja. Firewall kedua hanya mengizinkan lalu lintas ke DMZ dari jaringan internal.
ADVERTISEMENT
Perlindungan yang lebih besar akan diperoleh jika kedua firewall tersebut disediakan oleh dua vendor berbeda. Karena hal ini memperkecil kemungkinan kedua perangkat mengalami kerentanan keamanan yang sama.

Keuntungan Menggunakan DMZ

Ilustrasi Sebutkan Konfigurasi Dmz, Foto: Unsplash/Thitima Uthaiburom.
DMZ memiliki beberapa manfaat dalam menjaga keamanan jaringan. Berikut manfaatnya.

1. Memisahkan Jaringan Internal dan Eksternal

DMZ berperan sebagai zona perantara yang memisahkan jaringan internal dari jaringan eksternal. Dengan adanya DMZ, lalu lintas jaringan dari internet tidak langsung terhubung ke server dan sumber daya penting di jaringan internal. Ini membantu dalam melindungi sumber daya sensitif dan mengurangi risiko serangan langsung.

2. Proteksi dari Serangan Jaringan

DMZ menyediakan lapisan tambahan perlindungan dari serangan jaringan. Dengan menggunakan firewall dan pengaturan akses yang tepat.
DMZ memungkinkan organisasi untuk mengatur dan membatasi lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari jaringan internal. Ini membantu mengidentifikasi dan mencegah serangan yang mungkin terjadi dari jaringan eksternal.
ADVERTISEMENT

3. Peningkatan Keamanan

Dengan menggunakan DMZ, organisasi dapat meningkatkan keamanan jaringan secara keseluruhan. DMZ memungkinkan implementasi langkah-langkah keamanan tambahan, seperti sistem deteksi intrusi dan pemantauan lalu lintas jaringan.
Hal ini membantu mengurangi risiko serangan dan memberikan perlindungan ekstra terhadap ancaman yang mungkin datang dari luar.
Demikian penjelasan mengenai konfigurasi DMZ atau Demilitarized Zone. Dengan menggunakan DMZ ini, maka dapat menjaga keamanan jaringan secara keseluruhan. (Umi)