Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Pembuatan Kerajinan dengan Teknik Sambung
7 Mei 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam membuat kerajinan terdapat banyak teknik yang digunakan. Salah satunya teknik sambung, dimana teknik ini menggabungkan dua bagian atau lebih yang terpisah menjadi satu bagian. Bagaimana cara kerja pembuatan kerajinan dengan teknik sambung?
ADVERTISEMENT
Teknik sambung bisa dilakukan tanpa alat maupun dengan alat. Contohnya kegiatan mengikat bahan seperti tali dan benang, mengaitkan bahan-bahan dengan bahan yang memiliki pengait atau lilitan.
Bagaimana Cara Kerja Pembuatan Kerajinan dengan Teknik Sambung?
Dikutip dari buku Pendidikan Keterampilan karya Herni Kusantanti dkk (2007: 97), banyak barang kerajinan maupun benda pakai yang dibuat dengan teknik sambung. Teknik sambung berguna juga agar barang kerajinan yang dibuat lebih kuat.
Salah satu benda yang dibuat dengan kontruksi sambung adalah dari bahan besi. Dalam membuat kontruksi sambung ini, diperlukan teknik-teknik yang harus dikuasai oleh seorang perajin. Selain itu, teknik lain yang diperlukan adalah memahami karakter benda dan jenis hiasan.
Bagaimana cara kerja pembuatan kerajinan dengan teknik sambung? Berikut adalah cara kerja pembuatan kerajinan dengan teknik sambung.
ADVERTISEMENT
1. Perencanaan dan Desain
Langkah pertama adalah merencanakan dan mendesain kerajinan yang akan dibuat. Ini meliputi pemilihan bahan, ukuran, bentuk, dan desain keseluruhan. Rencana ini akan menjadi panduan selama proses pembuatan.
2. Persiapan Bahan
Setelah desain telah ditetapkan, bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan harus dipersiapkan. Ini mungkin termasuk kayu, logam, kain, kertas, atau bahan lainnya sesuai dengan jenis kerajinan yang dibuat.
3. Pemotongan dan Pembersihan
Bahan-bahan yang telah dipersiapkan kemudian dipotong sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Setelah dipotong, bagian-bagian tersebut mungkin perlu dibersihkan dari serpihan atau debu untuk memastikan hasil akhir yang bersih dan rapi.
4. Penyambungan
Proses penyambungan adalah inti dari teknik sambung. Bagian-bagian yang telah dipotong kemudian disatukan menggunakan metode yang sesuai.
Ini bisa termasuk perekatan dengan lem, pengelasan (jika menggunakan logam), menjahit (jika menggunakan kain), atau teknik sambung lainnya sesuai dengan bahan dan desain.
ADVERTISEMENT
5. Penguatan atau Finishing
Setelah bagian-bagian disambung, mungkin perlu dilakukan penguatan untuk memastikan kekuatan dan kestabilan kerajinan. Ini bisa melibatkan penambahan elemen seperti kawat, paku, atau bahan penguat lainnya.
Selain itu, proses finishing seperti cat, pengukiran, atau hiasan tambahan dapat dilakukan untuk meningkatkan penampilan estetik kerajinan.
6. Pemeriksaan dan Koreksi
Setelah selesai, kerajinan perlu diperiksa untuk memastikan bahwa semua bagian terpasang dengan baik dan sesuai dengan desain aslinya. Jika ditemukan kesalahan atau kekurangan, perbaikan atau koreksi maka perlu dilakukan perbaikan.
7. Penyelesaian dan Presentasi
Setelah semua tahapan selesai dan kerajinan telah memenuhi standar kualitas yang diinginkan, langkah terakhir adalah menyelesaikan kerajinan dan mempersiapkannya untuk presentasi atau pameran.
Ini mungkin meliputi pengepakan, penambahan label, atau tata letak untuk menampilkan kerajinan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Demikian uraian jawaban soal “Bagaimana cara kerja pembuatan kerajinan dengan teknik sambung?”. Caranya dimulai dari perencanaan desain hingga penyelesaian. (Umi)