Cara Melakukan Headstand yang Benar beserta Macam-Macam Persiapannya

Ilustrasi Cara Melakukan Headstand. Sumber: Unsplash/KreatePix - Yuni Martin

Headstand merupakan salah satu gerakan senam lantai yang sering kali membuat pemula merasa kewalahan. Gerakan tersebut sebenarnya dapat menjadi lebih mudah, jika seseorang memahami cara melakukan headstand yang benar.

Cara untuk melakukan headstand diawali dengan posisi sujud dengan kedua tangan berada di samping kepala. Gerakan headstand membutuhkan koordinasi yang baik antara kekuatan otot perut, tangan, dan pengelolaan napas.

Cara Melakukan Headstand yang Benar

Ilustrasi Cara Melakukan Headstand. Sumber: Unsplash/rishikesh yogpeeth

Headstand merupakan bagian dari senam lantai yang membutuhkan kekuatan dan koordinasi tubuh. Gerakan headstand membuat posisi berdiri dengan kepala di bawah. Adapun bagian penopang tubuh adalah kedua tangan yang membentuk segitiga.

Headstand sering kali membuat pemula senam lantai merasa kewalahan karena gerakan ini memang relatif sulit. Walaupun demikian, pemula tetap dapat mempelajarinya dengan memahami cara melakukan headstand yang benar.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/SMK/MA dan Sederajat Kelas XI, Hasyim (2021: 71), berikut adalah urutan cara untuk melakukan gerakan headstand.

Berdasarkan posisi tersebut, posisi awal headstand serupa dengan gerakan sujud. Letak perbedaannya adalah posisi tangan pada gerakan headstand berada di samping kepala dan membentuk segitiga.

Macam-Macam Persiapan Melakukan Headstand

Ilustrasi Cara Melakukan Headstand. Sumber: Unsplash/Valentina Sotnikova

Setelah mengetahui cara melakukan gerakan headstand, sekarang adalah saat untuk mengetahui macam-macam persiapan melakukan headstand. Pengetahuan ini penting untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya cedera.

Baca juga: Pengertian Senam Lantai dan Berbagai Manfaatnya

Demikian diketahui bahwa cara melakukan headstand merupakan pemahaman penting bagi pemula. Setiap gerakan perlu dilakukan dengan persiapan matang, keyakinan kepada diri sendiri, dan kehati-hatian guna mencegah terjadinya cedera. (AA)