Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Memainkan Triangle, Alat Musik Khas Betawi Jakarta
7 September 2022 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Triangle dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat khusus. Triangle adalah jenis alat musik ritmis yang umumnya digunakan sebagai pengatur tempo lagu. Bentuk alat musik ini adalah segitiga yang bahannya terbuat dari baja. Walaupun berbentuk segitiga, terdapat sisi yang terpotong, sehingga tidak utuh. Triangle termasuk jenis alat musik idiophone karena saat dipukul bisa bergetar dan menghasilkan nada. Setiap pemain membutuhkan metode yang tepat agar bisa menghasilkan resonansi yang baik. Agar semakin mengenal alat musik ini, simak penjelasan berikut:
ADVERTISEMENT
Fungsi Alat Musik Triangle
Mengutip buku Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya oleh Idhar Resmadi (2021), triangle digunakan sebagai alat musik bantu yang dapat menghasilkan suara saat bagian dalamnya dipukul. Frekuensi suara yang dihasilkan oleh onstrumen ini cukup tinggi dan nyaring.
Oleh karena itu, pemain perlu mengontrol ritme dan level volume saat memainkan musik. Jika tidak ada pemukul yang berbahan logam, maka alternatif yang bisa digunakan adalah tongkat kayu. Dengan memakai alat ini, maka bunyi yang dihasilkan bisa lebih tenang dan tidak terlalu nyaring.
Triangle merupakan kesenian asal Betawi yang digunakan sebagai instrumen ansambel keroncong. Alat musik ini cukup unik karena tidak mempunyai tangga nada. Jadi, tinggi rendahnya nada yang dihasilkan tergantung dengan kemampuan pemain dalam menghasilkan suara. Selain itu, kenyaringan musik ini juga tergantung dengan bahan dasar alat pemukulnya.
ADVERTISEMENT
Cara Memainkan Alat Musik Triangle
Alat musik triangle dimainkan dengan cara dipukul. Bentuk segitiga yang terdapat di bagian bawah berasal dari bahan baja, sedangkan alat pemukulnya terbuat dari logam. Saat dipukul, triangle mampu menghasilkan suara yang berdenting keras.
Cara memegang triangle adalah digantungkan di tangan kiri. Terdapat bagian pengait yang berguna sebagai pegangan tangan. Jika tangan kiri digunakan untuk menggantungkan triangle, maka tangan kanan digunakan untuk memegang alat pemukul.
Saat memaikannya, bagian tubuh tidak boleh disenggol karena akan berpengaruh terhadap getaran suara yang dari triangle. Adapun bagian triangle yang dipukul adalah sisi dalam agar menghasilkan bunyi yang nyaring. Selain itu, pemain triangle bisa juga mengatur sendiri tempo lagu saat instrumen ini dimainkan.
ADVERTISEMENT
Usai menyimak pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa triangle adalah alat musik khas Jakarta yang cukup unik dan berbeda dari alat musik pada umumnya. Hingga kini, Triangle masih dimainkan untuk mengiringi musik keroncong. (DLA)