Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Dimensi dan Fungsi
24 Februari 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini terbilang cukup sering dipertanyakan. Maka dari itu, dalam penjelasan di bawah ini akan memberikan jenis seni rupa berdasarkan dimensi dan fungsinya.
Cara Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Dimensi
Dikutip dari buku Pendidikan Seni Rupa dan Prakarya oleh Adek Cerah Kurnia Azis, dkk (2022: 4), seni rupa adalah cabang seni yang cara pengekspresiannya diwujudkan dalam karya dengan berbagai media dan bahan yang menghasilkan bentuk dalam datar maupun memiliki volume, yang tentunya dapat dilihat dan diraba, sehingga bisa dinikmati oleh penonton atau orang yang melihatnya.
Menurut bentuknya, seni rupa dibagi menjadi karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi.
ADVERTISEMENT
1. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra)
Seni rupa dua dimensi yaitu karya seni rupa yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yakni dari arah depan saja. Seni Rupa dwimatra terbentuk dari unsur panjang dan lebar (panjang kali lebar/ P x L).
Tujuan penciptaan karya seni dua dimensi kebanyakan dibuat untuk memenuhi kebutuhan keindahan (estetika) dan fungsional. Bahan dan alat yang sering digunakan untuk membuat karya seni dua dimensi di antaranya adalah kanvas, kertas, plastik, pensil, crayon, tinta, spidol berwarna, cat air, cat plakat, cat minyak, dan lainnya.
2. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra)
Seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni yang mempunyai tiga unsur, yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk, dan volume. Contoh karya seni rupa tiga dimenti adalah patung, seni arsitektur, seni kerajinan, seni keramik, dan istalasi.
ADVERTISEMENT
Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
Dalam membuat suatu karya seni, seseorang perlu mengetahui seluk-beluk pembuatan karya tersebut. Hal ini berguna untuk menentukan fungsi karya tersebut dibuat, yakni:
1. Seni Rupa Murni (Pure Art)
Seni rupa murni adalah jenis fungsi seni yang dibuat sepenuhnya untuk memuaskan nilai aestika atau keindahan. Jenis seni ini biasanya dimanfaatkan untuk dekorasi atau hiasan saja, tanpa ada kegunaan lain.
2. Seni Rupa Terapan (Applied Art)
Jenis seni rupa ini tentunya juga memiliki nilai keindahan. Hanya saja, seni rupa terapan dapat digunakan untuk keperluan lain atau justru lebih fokus pada nilai fungsinya. Misalnya tas anyaman yang dapat dipakai untuk membawa barang.
Dengan adanya dimensi dan fungsi dalam suatu karya seni rupa membuat kita lebih mudah dalam menikmati dan memahami apa maksud yang ada di dalamnya. Selain itu, seseorang yang masih awam dalam membuat karya seni lebih mudah dalam membuatnya.(MZM)
ADVERTISEMENT