Cara Membuat Laporan Wawancara yang Baik

Ilustrasi Cara Membuat Laporan Wawancara, Foto: Unsplash/adekvat.

Cara membuat laporan wawancara perlu diketahui agar bisa menulis dengan baik dan benar. Tujuan penulisan laporan ini adalah menyampaikan informasi mengenai apa yang sudah ditanyakan kepada narasumber.

Pertanyaan yang disampaikan juga harus sesuai dengan keahlian narasumbernya. Selian itu harus memperhatikan unsur 5W + 1 H (what, when, where, who, why, dan how), serta harus fokus dan tepat sasaran.

Cara Membuat Laporan Wawancara

Ilustrasi Cara Membuat Laporan Wawancara, Foto: Unsplash/adekvat.

Dikutip dari buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 4 karya Christiana Umi (2020: 75), laporan hasil wawancara ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.

Agar hasilnya menjadi baik dan mudah dipahami, berikut adalah cara membuat laporan wawancara yang baik dan benar sebagai panduan:

1. Menulis Latar Belakang

Latar belakang ini penting untuk menunjukkan alasan melakukan wawancara kepada narasumber. Selian itu, penulis bisa menuliskan alasan mengapa memilih topik tersebut dan apa yang menjadi motivasi memilih topik tersebut.

Dalam menulis gunakan kalimat yang efektif dan tidak bertele-tele agar mudah dipahami oleh orang lain.

2. Maksud dan Tujuan

Jelaskan maksud dan tujuan penulis dalam melakukan wawancara. Tujuannya agar pembaca mengetahui tujuan wawancara yang dilakukan. Tujuan ini bisa untuk diri sendiri dan orang lain.

3. Menulis Topik Wawancara

Pada bagian ini penulis harus menjelaskan pokok-pokok pembahasan secara detail dan jelas. Sampaikan informasi yang didapatkan pada saat wawancara secara singkat, jelas, dan padat. Namun, mencakup semua keseluruhan.

4. Waktu dan Tempat

Tuliskan juga informasi mengenai waktu dan tempat berlangsunya wawancara. Mulai dari hari, tanggal, lokasi, dan informasi lainnya.

5. Hasil Wawancara

Hasil wawancara ini mencakup inti dari laporan yang telah ditulis. Paparkan informasi yang di dapatkan selama wawancara dengan narasumber dengan detail.

6. Kesimpulan

Kesimpulan berisi mengenai ringkasan umum mengenai hasil wawancara. Kesimpulan bisa dikaitkan dengan tujuan, apakah sudah tercapai atau belum.

Kesimpulan wawancara juga bisa dibuat berdasarkan beberapa hal, seperti rata-rata jawaban dari narasumber. Kemudian hal-hal pendukung lainnya sesuai dengan topik wawancara.

7. Saran

Saran ini bisa berupa rekomendasi atau tindak lanjut mengenai topik yang diangkat. Saran ini bersifat praktis dan strategis dengan menyesuaikan topik wawancara yang diambil.

Baca Juga: Struktur dalam Penulisan Naskah Drama Bahasa Indonesia

Demikian penjelasan mengenai cara membuat laporan wawancara yang baik. Dengan begitu, laporan yang ditulis lebih mudah untuk dipahami oleh pembaca. (Umi)