Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Modul Ajar Garis dan Sudut Kelas 7 Kurikulum Merdeka
6 Februari 2025 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Guru sebagai tenaga pengajar perlu mengetahui cara membuat modul ajar, salah satunya Modul Ajar Garis dan Sudut kelas 7 Kurikulum Merdeka. Pengetahuan tersebut penting karena modul ajar merupakan acuan dalam melakukan proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Modul ajar dapat menjadi acuan atau panduan proses pembelajaran karena mempunyai penjelasan lengkap. Contoh penjelasan yang biasa terdapat dalam modul ajar, yaitu tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, serta pertanyaan pemantik.
5 Urutan Cara Membuat Modul Ajar Garis dan Sudut Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Garis dan Sudut kelas 7 Kurikulum Merdeka merupakan pedoman bagi guru pelajaran Matematika untuk mengajarkan materi tentang “Garis dan Sudut”. Guru dapat membuat modul dan/atau menggunakan modul yang sesuai arahan sekolah.
Dikutip dari buku Keterampilan Dasar Mengajar dengan Paradigma Baru, Sumardi (2024: 245), modul ajar adalah panduan terperinci yang memandu guru dalam menyusun dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip paradigma baru.
Cara membuat modul tersebut meliputi lima langkah sistematis. Berikut adalah urutan langkahnya yang dapat melengkapi referensi bagi guru untuk membuat modul ajar tentang “Garis dan Sudut” kelas 7 SMP (Sekolah Menengah Pertama).
ADVERTISEMENT
1. Riset tentang Sistematika Penulisan
Riset tentang sistematika penulisan membantu guru untuk membentuk kerangka modul ajar. Modul ajar setiap materi atau mata pelajaran biasanya mencakup informasi berikut:
2. Pahami Bagian-Bagian Modul Ajar
Setelah mengetahui sistematika penulisan, langkah selanjutnya adalah memahami bagian-bagian modul ajar. Guru dapat mencari informasi tentang gambaran isi dari setiap bagian modul ajar agar lebih memahami pengisian yang baik dan benar.
3. Sesuaikan Modul dengan Kondisi Aktual
Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan modul dengan kondisi aktual. Kondisi aktual dapat mencakup ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan peserta didik dalam belajar, serta ilmu pengetahuan terkini seputar materi ajar.
4. Riset tentang Materi Terkait
Riset tentang materi ajar juga sangat penting. Riset ini membantu guru untuk menyusun ringkasan materi dalam modul ajar, misalnya materi “Garis dan Sudut”. Riset juga membantu memperkirakan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh peserta didik.
ADVERTISEMENT
5. Susun secara Sistematis dan Cek Kembali
Setelah bahan-bahan untuk membuat modul ajar lengkap, guru dapat mulai menyusunnya secara sistematis. Setelah selesai, guru dapat mengecek kembali untuk mencegah kesalahan atau kekurangan dalam modul ajar.