Konten dari Pengguna

Cara Memisahkan Komponen Penyusun Warna Tinta Hitam

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Maret 2023 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi komponen penyusun warna tinta hitam dapat dipisahkan dengan cara kromatografi, sumber foto Steve Johnson on Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi komponen penyusun warna tinta hitam dapat dipisahkan dengan cara kromatografi, sumber foto Steve Johnson on Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah kalian bahwa komponen penyusun warna tinta hitam dapat dipisahkan dengan cara kromatografi. Kromatografi merupakan merupakan suatu cara atau teknik yang digunakan untuk memisahkan komponen atau molekul larutan berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase diam dan fase gerak. Untuk lebih jelasnya kalian bisa simak penjelasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Komponen Penyusun Warna Tinta Hitam Dapat Dipisahkan Dengan Cara Kromatografi

Ilustrasi komponen penyusun warna tinta hitam dapat dipisahkan dengan cara kromatografi, sumber foto Dids on Pexels
Seperti yang sudah disinggung, komponen penyusun warna tinta hitam dapat dipisahkan dengan cara kromatografi. Dikutip dari buku Pocket Shortcut SMP MIPA karya Tim Master Eduka, (Genta Smart Publisher) prinsip dasar kromatografi adalah pemisahan zat terlarut berdasarkan perbedaan kelarutannya dalam zat pelarut.
Metode kromatografi ini sangat berguna untuk memisahkan dan mengidentifikasi zat-zat kimia dalam jumlah sedikit. Contohnya untuk pemisahan zat pewarna makanan dan pestisida yang terdapat dalam buah dan sayur.
Kromatografi sendiri ada beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kromatografi Kertas

Kromatografi yang paling umum adalah kromatografi kertas, di mana kromatografi ini menggunakan kertas sebagai fase diam. Gaya kapiler pada kertas yang basah berfungsi untuk menarik cairan melewati kertas dan memisahkan campuran.
ADVERTISEMENT
Prinsip kromatografi kertas sebenarnya menggunakan prinsip adsorbsi dan kepolaran. Pada fase adsorbsi didasarkan pada panjang komponen dalam campuran yang diadsorpsi pada permukaan fase diam dan kepolaran komponen.
Jika menggunakan cara kromatografi kertas maka tidak perlu menggunakan alat-alat yang teliti dan mahal. Hasilnya juga sudah cukup baik, sehingga teknik ini bisa digunakan untuk menghemat biaya.

2. Kromatografi Lapis Tipis

Kromatografi lapis tipis atau KLT menggunakan material adsorben rata berupa gelas atau pelat plastik. Biasanya pelat datar yang digunakan adalah silika sebagai fase diam sedangkan fase geraknya adalah cairan organik. Metode sederhana dan cepat untuk mengecek kemurnian dari komponen organik.
Metode kromatografi lapis tipis merupakan metode sederhana namun cukup akurat untuk mengecek kemurnian dari komponen organik.
ADVERTISEMENT

3. Kromatografi Kolom

Kromatografi kolom merupakan teknik yang digunakan untuk mengisolasi komponen kimia dari bahan campuran. Kromatografi kolom dapat memisahkan substansi kimia berdasarkan pada perbedaan adsorpsi dari komponen pada adsorben.
Pada kromatografi kolom, campuran yang akan dipisahkan diletakkan pada bagian atas kolom penjerat yang berada dalam tabung kaca, tabung logam, atau tabung plastik.
Kolom kromatografi tabung untuk pengaliran karena gaya tarik bumi (gravitasi) atau sistem bertekanan rendah biasanya terbuat dari kaca yang dilengkapi dengan kran jenis tertentu pada bagian bawahnya untuk mengatur aliran pelarut.
Demikian adalah penjelasan mengenai komponen penyusun warna tinta hitam dapat dipisahkan dengan cara kromatografi, lengkap dengan jenis-jenis kromatografi. (WWN)