Cara Menanam Bunga Mawar agar Tumbuh Subur dan Menawan

Ilustrasi bunga mawar yang subur dan menawan. Foto: unsplash.com/runningwithfoxes

Bagi para wanita, menanam bunga merupakan salah satu hobi dan juga sebagai dekorasi rumah. Salah satu tanaman hias yang cukup populer adalah bunga mawar. Dalam menanam mawar lebih mudah dari yang dibayangkan. Akan tetapi bisa menjadi sulit apabila tidak mengetahui ilmunya. Nah, bagi Anda yang akan merawat tanaman yang satu ini, berikut penjelasan tentang cara menanam bunga mawar agar tubuh subur dan menamwan.

Cara Menanam Bunga Mawar agar Tumbuh Subur dan Menawan

Dikutip dari buku Keanekaragaman Bunga (Mawar, Tulip Dan Anggrek) karya Meike Puri Qullana (2022:67-68) pada dasarnya, menanam bunga mawar terbilang mudah, tidak ada perawatan khusus untuk menanam bunga mawar. Dalam menanam bunga mawar, Anda hanya memerlukan memperhatikan media tanam berupa tanah yang berhumus serta drainase yang baik.

Pilihlah lokasi tanam yang memiliki sinar matahari yang cukup dan jangan menggunakan media tanam yang terlalu gembur atau berpasir. Adapun cara untuk memelihara bunga mawar sebagai berikut.

Ilustrasi menanam bunga mawar yang menawan. Foto: unsplash.com/ivanjevtic

Penyiangan

Kegiatan penyiangan biasanya bersamaan dengan pemupukan agar dapat menghemat biaya. Rumput liar yang tumbuh pada dibersihkan agar tidak menjadi sarang hama dan penyakit. Penyiangan dilakukan sebulan sekali (tergantung pertumbuhan gulma), dengan mencabut rumput-rumput liar (gulma) secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman atau membersihkan dengan alat bantu kored/cangkul.

Pemupukan

Pemupukan dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan cara menabur, seperti pupuk KN03 dan NPK yang berupa granular (butiran) dan dengan mencampur pupuk dengan air (drenching), seperti pupuk Ca(N03)2. Perhatikan dalam menaburkan pupuk jenis tertentu, seperti KN03 adalah agar pupuk tidak tertempel pada daun.

Tertempelnya pupuk pada daun dapat menyebabkan daun terbakar (leaf burn). Dosis pupuk KN03 dan yang digunakan adalah 8 gram/m2 dengan frekuensi pemberian sekali dalam seminggu dan NPK sebanyak 50 gram/m2 dengan frekuensi sekali dalam sebulan.

Pengairan dan Penyiraman

Pengairan dan penyiraman dilakukan pada fase awal pertumbuhan (sekitar umur 1-2 bulan setelah tanam), dilakukan secara kontinu tiap hari 1-2 kali. Pengairan berikutnya berangsur-angsur dikurangi atau tergantung keadaan cuaca dan jenis tanah (media). Waktu pemberian air yang baik pada pagi dan sore hari, saat suhu udara dan penguapan air dari tanah tidak terlalu tinggi.

Lakukan pemangkasan secara berkala serta beri pupuk perangsang bunga dengan teratur, sehingga mawar sering berbunga. Untuk pemangkasan, sebaiknya dilakukan pada musim hujan agar tunas segera tumbuh dan bunga baru akan bermunculam.

Mudah bukan? Selamat mencoba.(MZM)