Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Cara Mengambil Miqat Saat Ibadah Haji atau Umrah
24 Mei 2024 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa hal yang wajib dipahami oleh calon jemaah haji maupun umrah. Salah satunya adalah mengenai miqat. Miqat merupakan tempat calon jemaah haji atau umrah untuk menggunakan ihram. Lantas bagaimana cara mengambil miqat?
ADVERTISEMENT
Salah satu tempat miqat di tanah suci adalah Bir Ali. Untuk mengambil miqat di Bir Ali, terdapat sejumlah tata cara yang harus diikuti.
Tata Cara Mengambil Miqat Saat Haji atau Umrah di Bir Ali
Calon jemaah haji atau umrah pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah miqat. Istilah miqat berasal dari Bahasa Arab yang artinya adalah tempat yang ditetapkan.
Jika dilihat secara istilah, miqat artinya adalah batas waktu serta tempat dimulainya ibadah haji atau umrah. Dikutip dari Buku Induk Fikih Islam Nusantara (Mencakup Fatwa-Fatwa Kontemporer Dan Bab Fikih Lengkap Berdasarkan Kitab-Kitab Mu'tabarah Kalangan Pesantren), Al-Bantanie (2021), miqat adalah batas tempat atau waktu untuk memulai ihram dalam haji.
Miqat terbagi menjadi dua, yaitu zamani dan makani. Miqat zamani merupakan waktu pelaksanaan haji, di mana haji tidak sah kecuali dilakukan dalam rentang waktu tersebut. Sedangkan miqat makani adalah tempat dimulainya haji atau umrah yang telah ditetapkan sesuai syariat. Lalu bagaimana cara mengambil miqat?
ADVERTISEMENT
1. Mempersiapkan Pakaian Ihram
Calon jemaah haji atau umrah harus mempersiapkan pakaian ihram sebelum mencapai miqat Bir Ali. Selain itu, calon jemaah juga harus mandi besar jika diperlukan.
2. Niatkan Ibadah Haji atau Umrah
Ketika calon jemaah mencapai miqat Bir Ali, maka harus meluangkan waktu untuk berdoa dan meniatkan ibadah haji atau umrah. Niat disampaikan dalam hati secara ikhlas dan tulus.
3. Gunakan Pakaian Ihram dengan benar
Pakaian ihram adalah pakaian yang digunakan oleh jemaah haji atau umrah. Pakaian ihram pria terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit. Sementara pakaian ihram perempuan menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan. Pakaian ihram disunahkan berwarna putih.
4. Baca Doa Niat
Setelah menggunakan pakaian ihram, makka bacalah doa niat. Niat dibaca dengan tulus.
5. Melakukan Tahlil dan Takbir
Setelah melakukan ihram, maka jemaah akan melakukan tahlil dan takbir. Tahlil dan takbir dilakukan secara berulang-ulang.
ADVERTISEMENT
6. Melanjutkan Perjalanan
Setelah ihram di Bir Ali, jemaah dapat melanjutkan perjalanan ke Makkah.
Itu tadi adalah tata cara mengambil miqat di Bir Ali. Umat Islam yang akan menjalankan ibadah haji atau umrah wajib untuk memahaminya agar tidak salah saat di tanah suci. (FAR)