Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Konflik Sosial Ekonomi berdasarkan Ideologi Komunisme
20 Desember 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Konflik Sosial Ekonomi berdasarkan Ideologi Komunisme
Dalam kehidupan bermasyarakat, fenomena konflik menjadi hal yang dapat terjadi baik antar individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Konflik merupakan salah satu proses sosial yang dapat terjadi dalam masyarakat dinamis. Hal ini selaras dengan definisi konflik yang disebutkan dalam buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat yang ditulis oleh Bagja Waluya (2007: 35).
Tertulis dalam buku tersebut bahwa konflik merupakan proses sosial yang pasti akan terjadi di tengah-tengah masyarakat yang dinamis baik dalam lingkup individu maupun kelompok, dalam rangka perubahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara menentang lawannya. Konflik terjadi karena adanya perbedaan dan pertentangan antar latar belakang sosio kultural. Terdapat berbagai macam konflik yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah konflik sosial ekonomi.
Adanya konflik sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat perlu diatasi dengan baik agar dampak negatif yang terjadi tidak melebar. Mengatasi konflik sosial ekonomi ini dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya menerapkan ideologi.
ADVERTISEMENT
Ideologi dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan,kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut bidang politik, bidang sosial, bidang kebudayaan, bidang keagamaan. Terdapat beberapa ideologi yang ada dalam masyarakat, salah satunya adalah ideologi komunisme.
Dalam buku berjudul Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh P.N.H Simanjuntak (2007: 6) menyebutkan bahwa ideologi komunisme mendasarkan pada suatu keyakinan bahwa manusia pada hakikatnya adalah hanya makhluk sosial saja.
Menurut ideologi ini, hak milik pribadi tidak ada karena hal ini akan menimbulkan kapitalisme yang pada gilirannya akan melakukan penindasan pada kaum proletar, sehingga dapat disimpulkan bahwa individualisme merupakan sumber penderitaan rakyat.
Oleh karena itu hak milik individu harus diganti dengan hak milik kolektif dan individualisme diganti dengan sosialisme komunisme. Karena tidak adanya hak individu, maka dapat dipastikan bahwa menurut paham komunisme, demokrasi individualis itu tidak ada, yang ada hanyalah hak komunal.
Berdasarkan ideologi komunisme, masalah konflik sosial ekonomi dapat diatasi dengan menjadikan pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber aktivitas perekonomian. Tak hanya itu, dengan menerapkan ideologi ini, kepemilikan modal pada individu dihapuskan, alat produksi digunakan untuk kemakmuran rakyat, dan menghapuskan kelas sosial dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pembahasan mengenai cara mengatasi konflik sosial ekonomi berdasarkan ideologi komunisme ini dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan Anda. Semoga bermanfaat. (DAP)