Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Amperemeter dalam Fisika Secara Mudah dan Cepat

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 November 2022 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi amperemeter. Foto: Unsplash/Nekhil R
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi amperemeter. Foto: Unsplash/Nekhil R
ADVERTISEMENT
Aliran listrik merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran fisika. Dalam mempelajari materi ini, siswa akan diminta untuk menghitung listrik dengan sebuah alat, misalnya saja amperemeter. Berikut cara menghitung amperemeter secara mudah dan cepat.
ADVERTISEMENT

Cara Menghitung Amperemeter dalam Fisika Secara Mudah dan Cepat

Ilustrasi laki-laki menghitung arus listrik dengan amperemeter. Foto: Unsplash/Emmanuel Ikwuegbu
Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur kuat lemahnya arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian. Alat ini sangat bermanfaat untuk membuat rangkaian atau dalam menyelesaikan masalah yang dibutuhkan dalam instrumen pengukur arus.
Untuk menggunakan ampermeter secara sederhana yakni:
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana cara menghitung amperemeter?
Dikutip dari buku Fisika 3 oleh Prof. Dr. Mundilarto, M.Pd. dan Drs. Edi Istiyono, M.Si. (2007: 39), cara menghitung ampermeter menggunakan sebuah rumus:
Contoh:
Dalam pengukuran arus dengan amperemeter menunjukkan jarum 125 dengan batas ukur 250 mA. Amperemeter tersebut memiliki nilai maksimal sebesar 250. Berapakah besaran ampere pada rangkaian listrik tersebut!
Hasil pengukuran = skala (jarum) yang ditunjuk/skala maksimum x batas ukur
= 125/250 x (250 mA)
= 125 mA.
Itulah cara menghitung amperemeter secara mudah dan cepat. Perlu diingat, meskipun ini sering kali dilakukan saat praktik, akan tetapi perhitungan ini sering kali keluar dalam soal. Maka dari itu, pahami secara mendalam agar tidak kebingungan saat mendapatkan soal jenis seperti ini.(MZM)
ADVERTISEMENT