Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Berat Besi dan Contoh Soalnya
22 Oktober 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Logam banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Logam memiliki sifat yang kuat, kokoh, dan bisa disambung dengan cara dilas atau dengan bantuan mur baut. Besi adalah salah satu jenis logam yang juga banyak digunakan dalam konstruksi. Sebelum memulai konstruksi, tentu saja bahan yang akan digunakan harus dihitung. Bagaimana cara menghitung berat besi?
ADVERTISEMENT
Selain cara menghitung berat besi, kalian juga perlu mengetahui jenis atau macam besi yang biasa digunakan dalam konstruksi. Simak cara menghitung berat besi dan contoh soalnya berikut ini agar mudah memahaminya.
Cara Menghitung Berat Besi
Sebelum membahas cara menghitung besi, kalian harus memahami apa itu besi atau baja yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Dikutip dari Teknologi Bahan Konstruksi oleh Qomaruddin (2019), baja dihasilkan dengan menguraikan besi kasar mentah yang mempunyai homogenitas tinggi, yang terutama terdiri dari besi (Fe) dalam bentuk kristal (struktur kristal) dan karbon (C). Di alam, besi memiliki jumlah paling banyak kedua setelah aluminium.
Berikut ini rumus dan cara menghitung berat besi:
Rumus:
Vb x Bjb = …kg
ADVERTISEMENT
Vb = volume besi (m³)
Bjb = berat jenis besi = 7850 (kg/m³)
Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung beratnya ?
berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg
(Cat : 1 mm = 0.001 m)
Macam Besi atau Baja dalam Industri Konstruksi
ADVERTISEMENT
Keunggulan Besi atau Baja
Demikian cara menghitung berat besi dan contoh soalnya agar lebih mudah dipahami. (KRIS)