Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Besar Kalor dalam Pelajaran Fisika

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Agustus 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana menghitung besar kalor, sumber: unsplash/BobbyStevenson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana menghitung besar kalor, sumber: unsplash/BobbyStevenson
ADVERTISEMENT
Bagaimana menghitung besar kalor? Materi ini dipelajari dalam pelajaran Fisika sejak bangku SD. Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat diterima atau dilepaskan oleh benda. Kalor menerapkan satuan joule.
ADVERTISEMENT
Kalor juga diartikan sebagai energi yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya karena terdapat perbedaan suhu. Memahami cara menghitung besar kalor sangat penting karena fenomena sains tersebut dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Cara Menghitung Besar Kalor

Ilustrasi Bagaimana menghitung besar kalor , sumber: unsplash/Gillestrenson
Bagaimana menghitung besar kalor? Agar bisa menghitungnya, maka penting sekali mengetahui rumus-rumus kalor. Adapun rumusnya dalam ilmu Fisika yakni sebagai berikut:

1. Kalor Jenis

Mengutip buku Belajar Sains di Dapur, Bayu Sapta Hari (2019), kalor jenis merupakan banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda. Kalor tersebut sifatnya berbanding terbalik dengan perubahan suhu dan massa benda.
Rumus: c = Q/ ΔT
Keterangan:
C = kalor jenis (J/kgc) atau (kal/gr⁰C)

2. Persamaan Kalor

Jika benda yang mempunyai perbedaan suhu saling bersentuhan, maka kalor akan mengalir dengan sendirinya dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Rumus: Q = m.c.ΔT
Keterangan:
Q: kalor (Joule)
M: massa benda (kg)
C: kalor jenis benda (J/kg⁰C)
ΔT: perubahan suhu (⁰C)

3. Kapasitas Kalor

Kapasitas kalor merupakan banyaknya kalor yang diperlukan benda agar suhunya naik 1C.
Rumus: C = m.c / Q = C.ΔT / C = Q/ ΔT
Keterangan:
C = kapasitas kalor (kal/⁰C atau J/⁰C)
M = massa benda (kg atau g)
C = kalor jenis (J/kg⁰C atau kal/g⁰C)

4. Kalor Uap

Kalor uap adalah kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat.
Rumus: Q =m.U
Keterangan:
Q: jumlah kalor yang diperlukan (j)
M: massa benda (kg)
U: kalor uap (j/kg)

5. Kalor Lebur

Kalor lebur adalah kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan 1 kg zat padat menjadi 1 kg zat cair pada titik leburnya.
ADVERTISEMENT
Rumus: Q = m.L
Keterangan:
Q: banyaknya kalor yang diperlukan (J)
M: massa benda
L: kalor lebur (j/kg)
Kalor lebur es (L): 80 kal/gr atau 80 kkal/kg atau 336 J/gr
Cara menghitung besar kalor dalam ilmu Fisika bisa disesuaikan dengan jenis kalor yang akan dihitung. Dengan begitu, maka nilai panas pada benda tersebut bisa diukur dengan tepat. (DLA)