Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Nisab Zakat Pertanian dan Ketentuannya Sesuai Syariat

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 April 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nisab zakat pertanian. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Nisab zakat pertanian. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, terdapat beberapa jenis zakat yang harus dibayarkan oleh umat muslim. Misalnya seperti zakat mal. Adapun zakat maal sendiri juga sangat beragam. Sebagai contoh, petani yang wajib membayar zakat hasil pertanian. Sayangnya, ternyata masih banyak petani yang belum tahu tentang zakat pertanian. Untuk itu, simak cara menghitung nisab zakat pertanian dan ketentuannya dalam artikel di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Cara Menghitung Nisab Zakat Pertanian

Berikut ini adalah simulasi cara menghitung nisab zakat pertanian yang sesuai dengan syariat Islam.
Pak Andi adalah seorang petani, ia memiliki sawah yang luasnya 2 Ha dan ia tanami padi. Selama pemeliharaan ia mengeluarkan biaya sebanyak Rp 5.000.000,-. Ketika panen hasilnya sebanyak 10 ton beras. Berapakah zakat hasil tani yang harus dikeluarkannya?
Jawab:
Ketentuan Zakat Hasil Tani:
Nisab zakat pertanian. Sumber: unsplash.com

Ketentuan Zakat Pertanian Sesuai Syariat

Ketentuan zakat pertanian sesuai Syariat adalah jika sudah mencapai nisab 653 kg gabah atau 520 kg jika yang dihasilkan adalah makanan pokok. Berikut adalah perhitungan zakat pertanian yang dikutip dari buku Zakat Pertanian: Seri Hukum Zakat karya Abdul Bakir dan Muhammad Ahsan (2021:25).
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang zakat hasil pertanian yang perlu dipahami oleh setiap petani. Dari penjelasan di atas, Anda mengetahui bahwa besaran zakat yang harus dibayarkan pada tiap hasil pertanian akan berbeda. Hal ini karena ada banyak jenis hasil pertanian yang diproduksi oleh petani di Indonesia. (Anne)