Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Weton dalam Penanggalan Jawa
1 Januari 2021 9:25 WIB
Diperbarui 7 April 2021 20:15 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sederhananya, weton serupa dengan sejenis ramalan bintang karena berisi banyak prediksi di dalamnya. Namun yang mempedakannya ialah dimana ramalan bintang di dasarkan kepada bulan kelahiran, sedangkan cara menghitung weton umumnya ditentukan berdasarkan hari kelahiran seseorang.
Dalam penanggalan Jawa, hari kelahiran seseorang terbagi ke dalam dua istilah, yakni 7 hari-hari biasa seperti senin, selasa, hingga minggu dan 5 hari pasaran yang terdiri dari kliwon, legi, pahing, pon dan wage.
Agar bisa semakin paham dengan penanggalan hari kelahiran pada kalender Jawa, Anda perlu menyimak foto berikut ini:
Cara Menghitung Weton untuk Predisikan Peruntungan Seseorang
Untuk menghitung weton, kita bisa menjumlahkan nilai neptu pada hari umum dan nilai neptu pada hari pasaran. Misalnya saja jika Anda lahir pada tanggal 3 Desember 1996, maka saat dalam kalender Jawa tersebut, Anda lahir pada hari Selasa dan hari Pahing. Selanjutnya bisa menjumlahkan nilai neptu dari kedua hari tersebut.
ADVERTISEMENT
Berikut contoh cara menghitung weton tersebut.
Selasa= 3, Pahing=9, maka 3 + 9 = 12
Perhitungan weton ini juga biasanya dipercaya untuk memprediksi tingkat kecocokan dari pasangan hidup. Hasil dari penjumlahan weton pada kedua pasangan tersebut juga umumnya akan digunakan untuk menentukan tanggal pernikahan. Jika tertarik untuk mengetahui sejauh mana kecocokan antar Anda dan pasangan, bisa menghitung weton kalian berdua dengan cara di atas.
Berikut garis besar artian dari hasil total perhitungan weton dari pihak pria dan wanita tersebut.
ADVERTISEMENT
Artian dari jumlah neptu pasangan di atas sendiri tidak dapat dikatakan mutlak ya! Anda juga tidak dianjurkan untuk sepenuhnya percaya terhadap prediksi tersebut. Kita hanya perlu menghargai tradisi dalam menghitung weton yang ada dalam kebudayan Jawa. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat! (HAI)