Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Weton Jawa untuk Pernikahan yang Benar
23 Juni 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghitung weton Jawa untuk pernikahan ini dapat diikuti oleh para calon pengantin. Menghitung weton merupakan tradisi yang sudah turun-temurun dijalankan oleh masyarakat Jawa sebelum pernikahan dilakukan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Karakter dan Weton, Hendrik (2024: 5), weton sendiri adalah gabungan antara hari kelahiran (dino) dan pasaran (pasaran). Weton diyakini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kecocokan pasangan untuk menikah.
Cara Menghitung Weton Jawa untuk Pernikahan
Proses perhitungan weton dilakukan dengan mengetahui hari dan pasaran kelahiran hingga memilih hari baik untuk melangsungkan pernikahan. Berikut langkah-langkah detailnya.
1. Megetahui Hari dan Pasaran Kelahiran
Langkah pertama dalam menghitung weton adalah mengetahui hari dan pasaran kelahiran masing-masing pasangan.
Hari dalam kalender Jawa terdiri dari tujuh hari, Mulai dari Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon. Setiap hari dan pasaran memiliki nilai neptu tersendiri.
Contohnya Senin memiliki nilai neptu 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6, Sabtu 9, dan Minggu 5. Sementara itu, Legi memiliki nilai neptu 5, Pahing 9, Pon 7, Wage 4, dan Kliwon 8.
ADVERTISEMENT
2. Menghitung Jumlah Neptu
Setelah mengetahui hari dan pasaran kelahiran, hitung jumlah neptu dari masing-masing pasangan. Sebagai contoh, jika salah satu pasangan lahir pada hari Senin pasaran Pahing, maka neptunya adalah 4 (Senin) ditambah 9 (Pahing) sehingga totalnya 13.
3. Menjumlahkan Neptu
Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan neptu kedua pasangan yaitu 13 ditambah 12 sehingga totalnya menjadi 25. Hasil penjumlahan ini kemudian digunakan untuk menentukan hari baik dalam melangsungkan pernikahan.
Berdasarkan tradisi Jawa, ada berbagai patokan untuk menentukan kecocokan serta memilih hari baik, salah satunya adalah Primbon Jawa yang memuat berbagai panduan mengenai weton dan hari baik. Jika hasil penjumlahan neptu menunjukkan angka yang besar, hal tersebut bisa dibandingkan dengan patokan yang ada dalam Primbon.
Tujua penjumlahan neptu adalah untuk melihat apakah kombinasi weton tersebut membawa kebaikan atau justru sebaliknya. Sebagai contoh, beberapa primbon menyebutkan bahwa kombinasi neptu tertentu membawa keberuntungan.
ADVERTISEMENT
4. Memilih Hari Baik
Primbon juga menyediakan petunjuk tentang hari baik untuk menikah berdasarkan weton pasangan. Hari baik ini dipilih untuk menghindari hal-hal buruk dan memastikan bahwa pernikahan berjalan lancar serta membawa kebahagiaan bagi kedua mempelai.
Itulah cara menghitung weton Jawa untuk pernikahan yang dapat diikuti oleh para calon pengantin. Perhitungan weton Jawa untuk pernikahan dapat dilakukan dengan benar dan memberikan panduan dalam memilih hari baik serta memahami kecocokan pasangan. (Gin)