Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal dalam Ajaran Islam
18 Maret 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal dapat dilakukan umat Islam. Seperti yang diketahui bahwa kematian adalah salah satu hal yang sudah pasti terjadi. Kematian dapat datang kapan pun dan di mana pun.
ADVERTISEMENT
Ketika tiba pada waktunya, tidak ada orang yang dapat menghindari kematian. Di sisi lain, kematian akan menyisakan duka yang mendalam untuk setiap keluara yang ditinggalkan.
Banyak pelajaran yang bisa diambil tentang kematian, seperti supaya berempati kepada keluarga. Selain itu, juga mendoakan yang terbaik untuk orang yang meninggal dunia.
Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
Berdasarkan buku Al-Hikam Butiran Hikmah Abah Hasyim Muzadi, KH. Ahmad Hasyim Muzadi, (2017:142), ketika mohon maghfirah (ampunan) kepada Allah Swt. untuk para leluhur, baik yang sudah wafat maupun masih hidup, dapat dilakukan dengan cara mengirim pahala bacaan surat al-Fatihah serta doa.
Leluhur yang sudah wafat didoakan supaya semua amal ibadahnya diterima di sisi Allah Swt. dan semua dosanya diampuni oleh-Nya. Sedangkan leluhur yang masih hidup, doakan semoga selalu diberi kehidupan yang jembar (luas) yang disebut Al-Quran dengan Dzu-sa'atin (berbahagia).
ADVERTISEMENT
Yang dimaksud dengan kehidupan yang jembar adalah luas pikiran, hati dan rezekinya. Orang yang rajin mendoakan leluhurnya, niscaya akan rajin didoakan oleh anak-cucunya. Berikut merupakan cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal berdasarkan ajaran agama Islam.
1. Berwudhu
Hal pertama yang dapat dilakukan yaitu berwudhu terlebih dahulu. Seperti sebelum mengerjakan salat dan membaca Al-Qur'an, sebelum berdoa juga disarankan untuk berwudhu karena guna menghilangkan hadas besar atau hadas kecil.
2. Bertawasul
Setelah berwudu, pakailah baju yang sopan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan tawasul kepada Nabi Muhammad saw., yaitu dengan cara memanjatkan selawat dan doa keselamatan. Selanjutnya, membaca Surat Al-fatihah.
3. Membaca Al Fatihah
Setelah selesai membaca bacaan tawasul dan membaca tahlil, dapat dilanjutkan dengan membaca Surat Al-fatihah. Pastikan untuk membaca dengan baik dan benar dan tidak terburu-buru.
ADVERTISEMENT
4. Membaca Surat Yasin
Sesudah membaca Surat Al-fatihah, bisa dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin. Ketika membaca Suray Yasin, dapat dilakukan lebih dari satu kali.
Demikianlah cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal dalam Islam. Mendoakan orang yang telah meninggal, melakukan ziarah kubur, melakukan tahlil, mengadakan peringatan maulid Nabi, dan tawassul adalah tradisi keIslaman yang terdapat di Indonesia. (Adm)