Konten dari Pengguna

Cara Mengobati Kucing yang Cacingan dengan Cepat

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Juni 2022 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kucing dan Pemiliknya. Sumber: Pexels.com/Anna Shvets
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kucing dan Pemiliknya. Sumber: Pexels.com/Anna Shvets
ADVERTISEMENT
Cacingan adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh kucing. Kasus ini harus segera ditangani untuk mencegah infeksi yang lebih serius dan penyebaran ke hewan lain atau manusia. Bagaimana cara mengobati kucing cacingan dengan cepat? Berikut informasi selengkapnya untuk kamu.
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati Kucing yang Cacingan

Ketika mendapati gejala cacingan pada kucing yang dipelihara, kamu harus segera melakukan pengobatannya. Berikut 3 cara jitu untuk mengobati kucing cacingan yang bisa kamu terapkan.
Ilustrasi Mengobati Kucing yang Cacingan. Sumber: Pexels.com/Ihsan Adityawarman

1. Berikan Obat Cacing untuk Kucing Sesuai Anjuran Dokter

Obat cacing untuk kucing biasanya dijual di toko hewan peliharaan atau pet shop. Biasanya, obat untuk kucing cacingan adalah pirantel pamoat, milbemycin oxime, serta selamectin yang merupakan obat topikal. Kamu dapat menggunakannya sesuai dengan anjuran serta dosis pemakaian. Namun, akan lebih bijak dan tepat bila kamu melakukan pemeriksaan kucing terlebih dahulu ke dokter hewan.
Pemeriksaan ke dokter hewan diperlukan untuk mengetahui sejauh mana infeksi cacingan pada kucing serta saran perawatan yang tepat termasuk penggunaan obat cacingan. Biasanya, pemberian obat cacing akan berlangsung selama tiga bulan. Pemberian yang lama tersebut bertujuan agar cacingan tidak kambuh dan kucing benar-benar terbebas dari cacing.
ADVERTISEMENT

2. Selalu Jaga Kebersihan Diri dan Hewan Peliharaan

Kucing dapat mengalami cacingan akibat kondisi lingkungan yang kotor. Oleh sebab itu, penting untuk pemilik menjaga kebersihan kandang serta kucingnya untuk mengobati dan mencegah infeksi cacingan.
Selain itu, pemilik juga harus tetap menjaga kebersihan diri untuk mencegah cacingan yang menular dari hewan ke manusia. Cucilah tangan setiap kali akan kontak dengan kucing dan setelah kontak dengan kucing.

3. Disiplin untuk Memberikan Obat Cacing dan Konsultasi ke Dokter

Untuk mengobati dan mencegah kembali cacingan pada kucing, pemilik harus disiplin untuk memberikan obat cacing. Pasalnya, pada kondisi tertentu cacingan bisa saja terulang kembali.
Nurheti Yuliarti (2010: 74) dalam buku Hidup Sehat Bersama Kucing Kesayangan menjelaskan bahwa sebagian besar kasus askariasis dan cacing kait dapat dicegah dengan menerapkan hygiene yang baik pada setiap orang, mengeluarkan parasit dari lingkungan hewan kesayangan dengan deworming (pemberantasan cacing) secara menyeluruh, dan mencegah kontaminasi lingkungan. Jadi, mati utamakan kebersihan dan kedisiplinan untuk menjaga kesehatan diri, lingkungan, dan kucing agar semua tetap sehat! (AA)
ADVERTISEMENT