Konten dari Pengguna

Cara Mengurus Surat Baptis yang Hilang dengan Mudah

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 Agustus 2021 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
unsplash.com - Cara mengurus surat baptis yang hilang
zoom-in-whitePerbesar
unsplash.com - Cara mengurus surat baptis yang hilang
ADVERTISEMENT
Surat baptis adalah sebuah dokumen yang membuktikan secara tertulis bahwa kita telah mengikuti dan melakukan prosesi pembatisan di gereja.
ADVERTISEMENT
Surat baptis sering digunakan sebagai syarat administrasi pernikahan saat salah seorang umat Katolik akan menikah. Saat itu, dia harus memperbarui surat baptisnya sebagai syarat utama untuk mengajukan izin pernikahan. Pemeluk agama Katolik wajib melampirkan surat baptis, berbeda dengan umat Kristen yang tidak memerlukannya sebagai syarat pernikahan.
Menurut buku Hukum Perkawinan Sakramental dalam Gereja Katolik, Dr. Yohanes Servatius Lon, M. A, setiap umat yang mau menikah, biasanya diminta untuk memperbarui surat baptisnya di paroki tempat dia dulu melakukan pembaptisan. Pasangan Katolik yang akan menikah wajib membawa dokumen-dokumen berikut sebelum mendaftar di Catatan Sipil, yaitu: KTP, pas foto 4x6, surat baptisyang sudah diperbarui, fotokopi Kartu Keluarga, dan juga surat keterangan dari kelurahan setempat yang menyatakan belum pernah menikah.
ADVERTISEMENT
Isi dari surat pembaruan baptis sebenarnya sama persis seperti surat baptis yang asli. Bedanya adalah ukuran kertas yang dipakai biasanya lebih besar dan yang paling penting adalah pencantuman status kita yaitu LIBER yang artinya single atau belum menikah.
Lalu bagaimana bila ternyata surat baptisnya hilang?

Surat Baptis Hilang? Lakukan ini!

Terkadang kita tidak paham bahwa ternyata surat baptis ini banyak gunanya dan saat tersadar, suratnya hilang entah ke mana. Lalu bagaimana?
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah coba untuk menghubungi paroki tempat kamu melakukan pembatisan dulu. Umumnya masing-masing paroki memiliki buku besar sebagai sumber data jamaatnya yang sudah melakukan pembaptisan.
Kamu bisa meminta bantuan pihak paroki untuk mengecek apakah data kamu masih ada di sana, dan biasanya memang masih ada tercatat dengan rapi.
ADVERTISEMENT
Bila ada, kamu bisa berkonsultasi pada pihak paroki langkah apa yang selanjutnya harus kamu lakukan. Karena biasanya masing-masing paroki memiliki peraturan dan kebijakan sendiri mengenai masalah administrasi.
Agar prosesnya bisa lebih cepat selesai, jangan lupa untuk membawa dan menyertakan identitas diri kamu, ya! Dan akan lebih mudah lagi bila ternyata kamu masih menyimpan salinan atau fotocopy dari surat baptis asli milik kamu yang hilang. Selamat mencoba! (DNR)