Cara Menulis Angka 7 Romawi dalam Perhitungan Matematika

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
14 Juli 2022 19:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi angka Romawi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Foto: unsplash.com/thorn
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi angka Romawi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Foto: unsplash.com/thorn
ADVERTISEMENT
Meskipun menjadi salah satu bilangan tertua di dunia, eksistensi bilangan Romawi hingga kini masih mudah ditemukan. Salah satunya adalah dalam mata pelajaran Matematika Sekolah Dasar dalam materi bilangan Romawi. Berbeda dengan bilangan pada umumnya, bilangan Romawi tidaklah menggunakan penomoran bulat, namun dengan penomoran alfabet atau huruf. Lalu bagaimana cara menuliskan angka 7 Romawi secara benar? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

Cara Menulis Angka 7 Romawi dalam Perhitungan Matematika

Dikutip dari buku Matematika 4 karya Dian Amalia dan Imam Wahyudi (2019:88), bilangan Romawi adalah bilangan yang digunakan pada masa Kekuasaan Romawi dalam tulisan berupa angka Latin. Bilangan Romawi sendiri merupakan bilangan asli. Sebab, pada sistem bilangan Romawi tidak mengenal angka nol (0) dan hanya ada bilangan positif. Tidak adanya angka nol meyulitkan operasi hitung bilangan. Karena hal ini, bilangan Romawi tidak digunakan untuk operasi hitung.
Meski begitu, penggunaan bilangan Romawi masih digunakan hingga saat ini, misalnya saja pada jam tangan, jam dinding, penulisan bab buku, dan permohonan seri kegiatan olahraga. Beberapa penomoran juga masih menggunakan angka Romawi.
Adapun bilangan Romawi yang dikenal yaitu:
ADVERTISEMENT
1 : I
5 : V
10 : X
50 : L
100 : C
500 : D
1.000 : M
Ilustrasi angka Romawi dalam sebuah Jam. Foto: unsplash.com/pgreen1983

Aturan dalam Menuliskan Bilangan Romawi

Sistem bilangan Romawi hanya mengenal 7 simbol huruf kapital yang menunjuukan angka tertentu. Bilangan-bilangan selain itu ditunjukkan dengan memadukan huruf-huruf tersebut. Maka dari itu, ada beberapa aturan untuk menyatakan suatu bilangan dalam angka Romawi, yakni:

Aturan Pertama

Jika angka di sebelah kiri (depan) lebih dari atau sama dengan angka yang di sebelah kanan (di belakang), artinya tersebut dijumlahkan.
Contoh:
II artinya 1 + 1 = 2
VI artinya 5 + 1 = 6

Aturan Kedua

Jika angka di sebelah kiri (di depan) kurang dari angka yang disebelah kanan (di belakang), maka bilangan tersebut dikurangi.
ADVERTISEMENT
Contoh:
IV artinya 5 - 1 = 4
IX artinya 10 – 1 = 9

Aturan Ketiga

Angka Romawi yang sama hanya boleh diulang sebanyak 3 kali. Khusus untuk V, L, dan D hanya boleh digunakan satu kali. Pengulangan angka artinya bilangan yang dimaksud adalah dijumlahkan.
Contoh:
3 dalam angka Romawi ditulis III
4 dalam angka Romawi ditulis IV tidak boleh ada IIII yang ditulis lebih dari 3.

Aturan Keempat

Penulisan lambang bilangan Romawi mengikuti aturan nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan menuliskan lambang terbesar terlebih dahulu.
Contoh:
2022 dutulis menjadi MMXXII
Aturan Kelima
Pengurangan pada bilangan Romawi hanya boleh satu kali saja dan dikurangi dengan lambang bilangan dengan nilai tepat setingkat di atasnya.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Angka 98 ditulis dengan XCVIII
Lalu bagaimana cara menuliskan angka 7 dalam bilangan Romawi?
Seperti penjelasan di atas, bahwa angka 7 terdiri dari 5 ditambah dengan 2. Sehingga penulisan angka 7 dalam bilangan Romawi adalah VII.
Sekarang sudah mengetahui cara menuliskan angka 7 dalam bilangan Romawi bukan? Semoga informasi di atas bermanfaat.(MZM)