Cara Menulis Daftar Pustaka Dalam Penyusunan Laporan dan Penelitian

Menulis Daftar Pustaka dalam Laporan Foto: dok Well Kept Wallet

Dalam menyusun laporan atau sebuah penelitian tentunya Anda harus mempersiapkan banyak hal dan juga memperhatikan detail penting pada susunan penelitian atau laporan, salah satunya cara menulis daftar pustaka. Agar laporan dan penelitian dapat Anda selesaikan dengan susunan yang baik dan benar sesuai kaidah, Anda perlu mengetahui cara menulis daftar pustaka yang dapat Anda ketahui dalam artikel berikut ini.

Cara Menulis Daftar Pustaka dan Bagian yang Perlu Diperhatikan

Daftar pustaka yang menjadi salah satu bagian yang penting dari sebuah keseluruhan penelitian atau laporan ini perlu perhatian khusus terlebih pada susunan daftar pustaka. Seperti yang kita ketahui bahwa daftar pustaka adalah susunan sumber yang digunakan sebagai data pendukung untuk keperluan penelitian.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam cara menulis daftar pustaka adalah tentunya penyusunan nama, tahun terbit dan lain sebagainya. Dalam cara menulis daftar pustaka juga berbagai macam, bergantung pada sumber data yang digunakan untuk mendukung penelitian atau laporan. Sumber data dapat berupa buku, jurnal, majalah, dan lain sebagainya.

Untuk dapat menyusun laporan atau penelitian, berikut ini adalah cara menulis daftar pustaka sesuai dengan kaidah secara garis besarnya. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah nama penulis buku atau jurnal ini perlu diperhatikan. Susunan nama dalam daftar pustaka ini tidak seperti susunan nama seperti biasanya.

Menyertakan Daftar Pustaka dalam Penelitian Foto: dok British Council

Dalam daftar pustaka, nama penulis ditulis dengan aturan menulis nama belakang penulis terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan tanda koma yang kemudian diikuti dengan nama depan penulis. Jika buku yang digunakan ditulis oleh dua penulis atau lebih, maka hanya penulis pertama yang urutan namanya menggunakan aturan daftar pustaka. Nama penulis hanya perlu ditulis namanya saja tanpa perlu gelar.

Setelah nama, susunan daftar pustaka selanjutnya adalah tahun terbit buku yang digunakan. Tahun terbit ditulis setelah penulisan nama penulis. Setelah tahun terbit buku dan dibubuhi tanda baca titik, lalu informasi yang perlu Anda tulis selanjutnya adalah judul buku. Dalam penulisan judul buku, jangan lupa untuk mencetak miring tulisan judul buku yang digunakan.

Setelah informasi judul buku sudah tertulis dengan benar, selanjutnya Anda perlu menuliskan kota di mana buku diterbitkan yang diikuti dengan tanda titik dua lalu nama penerbit. Jangan lupa juga untuk membubuhkan tanda baca titik setelah informasi selesai ditulis. Seluruh detail yang perlu diperhatikan ini dapat berubah tergantung pada sumber yang digunakan, misalnya Anda menggunakan jurnal online, maka tahun terbit diganti dengan waktu jurnal dipublikasikan.

Itu dia cara menulis daftar pustaka yang perlu Anda ketahui secara detail agar penulisan daftar pustaka dalam laporan dan penelitian Anda dapat tertulis sesuai dengan kaidah yang ada. (DA)