Cara Menulis Di sebagai Imbuhan dan Kata Depan dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi untuk Cara Menulis Di sebagai Imbuhan dan Kata Depan. Sumber: Unsplash/Thought Catalog

Cara menulis di sebagai imbuhan dan kata depan dalam bahasa Indonesia wajib dipahami. Imbuhan dan kata depan memiliki fungsi yang berbeda. Baik imbuhan dan kata depan penting dipelajari agar suatu kata bisa diungkapkan sesuai dengan tujuan.

Meskipun penggunaannya berbeda, namun ada imbuhan dan kata depan yang serupa, yaitu di. Hal ini tidak jarang membuat orang merasa bingung bagaimana penulisan di yang benar.

Pengertian Imbuhan dan Kata Depan

Ilustrasi untuk Cara Menulis Di sebagai Imbuhan dan Kata Depan. Sumber: Unsplash/Kimberly Farmer

Sebelum memahami cara menulisnya, pahami dulu apa yang dimaksud dengan imbuhan dan kata depan. Simak penjelasan berikut.

1. Imbuhan

Dikutip dari Buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 in 1, Untoro (2010:245), imbuhan atau afiks adalah sisipan yang dibubuhkan pada sebuah kata. Pemberian imbuhan akan menyebabkan terjadinya perubahan bunyi, menghasilkan makna gramatikal, dan mengubah fungsi atau kelas kata.

Imbuhan dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu prefiks (awalan), infiks (sisipan), sufiks (akhiran), dan konfiks (imbuhan gabung). Prefiks merupakan imbuhan yang berada di bagian awal sebuah kata. Yang termasuk prefiks antara lain adalah di-, ke-, ter- ber, pe-, dan per-.

2. Kata Depan

Kata depan merupakan kata yang diletakkan sebelum kata benda. Kata depan memiliki fungsi untuk menyatakan tempat berada, arah asal, arah tujuan, pelaku, alat, dan lain sebagainya.

Beberapa kata depan yang digunakan untuk menyatakan tempat adalah di, pada, dalam, antara, dan lainnya. Kata depan di- sebaiknya tidak diletakkan sebelum kata ganti orang, nama diri, jabatan, dan waktu.

Cara Menulis Di sebagai Imbuhan dan Kata Depan

Ilustrasi untuk Cara Menulis Di sebagai Imbuhan dan Kata Depan. Sumber: Unsplash/Kenny Eliason

Bagaimana cara menulis di sebagai imbuhan dan kata depan? Berikut adalah penjelasannya.

1. Di- Sebagai Imbuhan

Di- yang digunakan sebagai imbuhan atau awalan harus ditulis menyambung dengan kata yang mengikutinya. Imbuhan di- digunakan jika diikuti dengan kata kerja pasif. Perhatikan contoh kalimat berikut.

2. Di Sebagai Kata Depan

Semua kata depan harus ditulis secara terpisah dengan kata yang mengikutinya. Jadi, di sebagai kata depan juga harus ditulis terpisah. Berikut beberapa contoh kalimatnya.

Baca juga: Ulasan Kata Imbuhan Serapan dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia

Demikian penjelasan tentang cara menulis di sebagai imbuhan dan kata depan dalam bahasa Indonesia. Semoga materi ini bisa menambah wawasan dalam berbahasa Indonesia. (KRIS)