Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Menulis Huruf Tebal dalam EYD Edisi V Bahasa Indonesia
25 Agustus 2022 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Badan Bahasa telah merilis Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi V pada 16 Agustus 2022. Ada banyak materi baru yang perlu dipelajari, salah satunya huruf tebal dalam EYD edisi V. EYD versi ini dirilis berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Nomor 0424/I/BS.00.01/2022. EYD edisi V dirilis bersamaan dengan 50 tahun penerapan EYD yang berlangsung pertama kali pada 16 Agustus 1972. Ada beberapa perubahan dalam EYD Edisi V, di antaranya yaitu penambahan kaidah yang sudah ada dan kaidah yang baru. Selain itu, ada pula perubahan redaksi, tata cara menulis, dan contoh pada beberapa bab.
ADVERTISEMENT
Agar semakin memudahkan akses bagi masyarakat, EYD juga terbit dalam bentuk web yang bisa dikunjungi melalui situs ejaan.kemdikbud.go.id. Perlu diketahui bahwa EYD edisi IV yang dikenal dengan nama PUEBI, kini berubah nama lagi menjadi EYD edisi V. Oleh karena itu, masyarakat masih butuh waktu untuk menyesuaikan perubahan ini untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Menulis Huruf Tebal dalam EYD Edisi V
Dalam Bahasa Indonesia, huruf tebal adalah huruf yang ditulis dengan jarak lebih besar dibandingkan huruf pada umumnya. Huruf tebal nampak lebih besar daripada huruf biasa. Frasa huruf tebal dipakai untuk mengungkap huruf yang bercetak tebal.
Suatu huruf, kata, atau kalimat yang ditulis memakai cetakan tebal pastinya memiliki arti tersendiri. Penerapan cetakan tebal ini dimaksudkan untuk menonjolkan bagian yang penting.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Pembentukan Istilah oleh As'ad Sungguh (2022), berikut adalah cara menulis huruf tebal dalam EYD edisi V sesuai dengan kaidah yang baru:
1. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan tulisan yang telah ditulis miring.
Contoh:
• Huruf dh, seperti halnya yang terdapat pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam EYD.
• Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti 'dan'.
• Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan dicetak tebal ditandai dengan garis bawah dua.
2. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan bagian karangan, seperti bab atau subbab.
Contoh:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kondisi kebahasaan di Indonesia saat ini diwarnai oleh bahasa Indonesia berstandar …..
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sikap bahasa
Ejaan Bahasa Indonesia di masa kini semakin mengalami perkembangan sesuai dengan budaya dan evolusi masyarakat, sehingga turut memengaruhi bahasa untuk komunikasi sehari-hari. (DLA)
ADVERTISEMENT