Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menyusun Rencana Keuangan untuk Membeli Asuransi Jiwa
17 Februari 2024 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang terduga dalam hidup, baik itu baik atau buruk. Untuk menghadapi hal tersebut, asuransi jiwa sangat dibutuhkan. Akan tetapi, banyak yang masih kesulitan dalam menyusun rencana keuangan untuk membeli asuransi jiwa.
ADVERTISEMENT
Hal ini tak terlepas dari pendapatan yang pas-pasan ataupun kurangnya pemahaman tentang pentingnya asuransi jiwa. Maka dari itu, diperlukan cara yang cermat dalam mengelola keuangan untuk bisa membeli asuransi jiwa tanpa banyak berdampak pada pengeluaran keluarga.
Pengertian dan Jenis-Jenis Asuransi Jiwa
Dikutip dari buku Bank & Lembaga Keuangan Syariah, Dr. Andri Soemitra, M.A. (2017), asuransi jiwa adalah jasa yang memberikan dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan jiwa atau meninggalnya seseorang yang diasuransikan.
Asuransi jiwa merupakan suatu bentuk kerja sama antara orang-orang yang ingin menghindarkan atau minimal mengurangi risiko yang diakibatkan oleh risiko kematian, risiko hari tua, dan risiko kecelakaan.
Asuransi jiwa sendiri terbagi menjadi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Menyusun Rencana Keuangan untuk Membeli Asuransi Jiwa
Lalu, bagaimana dengan cara menyusun rencana keuangan untuk membeli asuransi jiwa?
1. Tentukan Batas Maksimal Pengeluaran
Setiap orang memiliki pengeluaran yang berbeda. Apabila pengeluaran lebih besar daripada pendapatan, maka harus diperbaiki agar tidak menghasilkan banyak utang.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, tentukan batas maksimal pengeluaran, seperti tagihan, kebutuhan pribadi, keluarga, menabung, dan lainnya. Selain itu, sisihkan juga dana untuk membayar premi asuransi jiwa.
2. Buat Rekening Khusus
Sebaiknya membuat rekening khusus untuk gaji dan juga tabungan. Tujuannya agar anggaran tidak habis, terutama jika ada sisa. Selain itu, rekening yang berbeda bertujuan untuk membagi khusus antara uang untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan.
Apabila rekening tabungan sudah cukup, maka tidak ada salahnya untuk membeli asuransi jiwa.
3. Buat Dana Darurat
Terkadang beberapa hal terjadi secara tak terduga, seperti jatuh sakit, renovasi rumah yang tiba-tiba rusak hingga seperti padanya pandemi. Maka dari itu, sebaiknya menyisihkan uang khusus untuk hal darurat.
Apabila dirasa dana darurat sudah mencapai angka cukup bisa digunakan untuk membeli asuransi jiwa. Jika sudah memilikinya, dana darurat tersebut bisa untuk membayar premi asuransi jiwa.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang cara menyusun rencana keuangan untuk membeli asuransi jiwa. Semoga penjelasan di atas bermanfaat baik untuk membeli atau sekadar mempersiapkan tabungan di sebagai dana darurat. (MZM)