Konten dari Pengguna

Cara Mudah Menghafal Doa Nisfu Syaban yang Dapat Menjadi Tambahan Amalan

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 September 2024 19:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Nisfu Syaban. Sumber: Unsplash/Masjid MABA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Nisfu Syaban. Sumber: Unsplash/Masjid MABA
ADVERTISEMENT
Doa Nisfu Syaban dalam agama Islam termasuk bacaan yang sangat panjang. Jika membaginya dalam bentuk paragraf, bacaan Latin dari doa tersebut dapat mencapai lima paragraf. Kondisi itu membuat beberapa muslim mengalami kesulitan untuk menghafalkan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan menghafal termasuk proses yang membutuhkan waktu dan jarang orang yang mampu melakukannya dalam waktu singkat. Walaupun demikian, umat muslim tetap dapat menghafalkan doa dengan mudah jika memahami cara yang tepat.

4 Cara Mudah Menghafal Doa Nisfu Syaban

Ilustrasi Doa Nisfu Syaban. Sumber: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Doa Nisfu Syaban termasuk bacaan yang sangat panjang. Bacaan Latin dari doa tersebut dapat mencapai lima paragraf, mulai dari Allaahumma yaa dzal manni sampai dengan Washolallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadiw wa’alaa aalihii washohbihi wasallam.
Bacaan yang panjang tersebut membuat beberapa pemeluk agama Islam mengalami kesulitan untuk menghafalkannya. Walaupun bacaan doa untuk Nisfu Syaban termasuk panjang, umat muslim tetap dapat menghafalkan dengan mudah.
Berikut adalah cara mudah menghafalkan doa untuk Nisfu Syaban yang dapat melengkapi referensi.
ADVERTISEMENT

1. Baca Berulang-Ulang

Cara pertama adalah membaca doa secara berulang-ulang, misalnya dalam hitungan 10, 20, atau 30 kali. Tujuan membaca berulang-ulang adalah membantu otak untuk merekam bacaan tersebut sehingga menjadi ingat dan mudah menghafal.
Jika membaca seluruh bacaan doa terlalu sulit, caranya adalah membaca kalimat secara satu per satu. Salah satu contoh, yaitu membaca dari Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu ‘alaika ya dzal jalaali wal ikraam berulang-ulang sembari menghafalkan.

2. Hafalkan Berulang-Ulang

Cara kedua adalah menghafalkan secara berulang-ulang, baik dalam 10, 20, atau 30 hitungan. Proses mengahafal dalam dimulai dari satu kalimat terlebih dahulu, misalnya Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu ‘alaika ya dzal jalaali wal ikraam.
Jika sudah hafal, lanjutkan ke kalimat ya dzath thouli wal in’aam laa ilaaha illa anta. Tambah hafalan satu kalimat setiap selesai menghafal kalimat-kalimat sebelumnya. Cara tersebut akan lebih mudah daripada menghafal seluruh bacaan secara langsung.
ADVERTISEMENT

3. Hafalkan Bersama Guru

Cara ketiga adalah menghafalkan doa bersama guru, yakni guru agama Islam, guru mengaji, atau ustaz. Tujuannya, supaya memiliki pembimbing yang dapat memperbaiki kesalahan pelafalan.

4 Hafalkan di Sore Hari

Dikutip dari buku Menjadi Hafizh Mandiri, Sugiarto (2022: 42), waktu ideal untuk mengulang hafalan adalah sore hari. Sore termasuk waktu ideal karena aktivitas manusia relatif sedikit daripada saat pagi dan siang hari. Jadi, proses menghafal dapat lebih fokus.
Setelah menyimak pemaparan di atas, diketahui bahwa umat muslim dapat menghafalkan doa Nisfu Syaban dengan mudah jika memahami cara yang tepat. Cara tersebut adalah membaca, mengulang hafalan, memiliki guru, dan menggunakan waktu ideal. (AA)