Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Cara Operasi Perkalian Bilangan Cacah sampai 100 Sebagai Referensi Belajar
7 Januari 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para siswa perlu mengetahui cara operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 sebagai referensi belajar. Bilangan adalah satuan dalam sistem matematis yang abstrak dan dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan.
ADVERTISEMENT
Bilangan merupakan angka dalam Matematika buat menyatakan jumlah. Operasi perkalian bilangan cacah hingga 100 melibatkan perkalian dua bilangan cacah (0-9) atau kombinasi dari bilangan cacah tersebut.
Cara Operasi Perkalian Bilangan Cacah sampai 100
Dikutip dari buku Ringkasan Pelajaran, Andiek dkk (2010: 2), bilangan cacah adalah bilangan bulat positif yang dimulai dari 0 (nol) sampai tidak terhingga. Bilangan cacah adalah bilangan bulat non-negatif atau yang bukan negatif. Yang perlu digarisbawahi dari pengertiannya ini yaitu non-negatif.
Maksudnya, tidak ada bilangan negatifnya seperti -1, -2, dan angka minus lainnya. Jadi, bilangan cacah ini isinya positif semua kayak 0, 1, 2, 3, dan seterusnya.
Operasi bilangan cacah ini tidak dimulai dari 1 . Jadi, bilangan cacah dimulai dari angka 0. Dengan kata lain, perbedaannya ada di awal penghitungannya.
ADVERTISEMENT
Bilangan cacah ini sering juga disebut sebagai bilangan bulat positif yang dimulai dari 0 sampai angka yang tak terhingga. Lambang bilangan cacah ini adalah W yang memiliki kepanjangan whole numbers dan artinya, yaitu himpunan bilangan cacah.
Contoh bilangan cacah ini sebenarnya sering sekali ditemui di kehidupan sehari-hari. Contoh bilangan cacah ini mulai dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan seterusnya. Berikut cara operasi perkalian bilangan cacah sampai 100.
1. Tertutup untuk Penjumlahan dan Perkalian
Jika ada dua bilangan bulat yang ditambahkan, hasilnya akan tetap bulat atau cacah. Contohnya, 2+2 = 4. Hasil dari penjumlahan kedua bilangan cacah itu akan tetap bulat.
2. Asosiatif
Sifat asosiatif dalam operasi bilangan cacah ini maksudnya, yaitu hasil dari penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat bakal tetap sama walaupun pengelompokannya berbeda-beda. Misalnya, (2+3) + 4 = 9.
ADVERTISEMENT
3. Distributif
Sifat dalam operasi bilangan cacah selanjutnya, yaitu distributif atau penyebaran. Maksudnya, hasil operasi hitung bilangan cacah dalam bentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, sampai pembagian ini bisa disebarkan kelompoknya.
Rumusnya, yaitu (a + b) x c = (a x c) + (b x c). Misalnya, (2 + 3) x 2 = 10 dan (2 x 2) + (3 x 2) = 4 + 6 = 10.
Demikianlah cara operasi perkalian bilangan cacah sampai 100 yang bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran . Latihan lebih banyak dengan berbagai kombinasi bilangan cacah untuk meningkatkan pemahaman dan kecepatan dalam melakukan operasi perkalian. (Gin)