Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Cara Paling Baik untuk Membersihkan Luka Akibat Bahan Kimia
24 Agustus 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yang paling baik digunakan untuk membersihkan luka akibat bahan kimia adalah air mengalir. Sebagian orang menghabiskan waktunya di laboratorium untuk meneliti atau membuat suatu hal.
ADVERTISEMENT
Di laboratorium terdapat banyak bahan kimia yang jika terkena kulit akan menimbulkan luka. Luka yang tidak ditangani dengan baik maka akan berakibat buruk.
Pertolongan Pertama Membersihkan Luka Akibat Bahan Kimia
Banyak orang yang bekerja di laboratorium. Laboratorium merupakan salah satu tempat yang sangat berbahaya. Hal ini karena terdapat banyak jenis bahan kimia yang membahayakan untuk tubuh.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari, Andewi (2020), bahan kimia merupakan bahan yang diperoleh dari zat kimia dengan susunan molekul tertentu. Terdapat berbagai jenis bahan kimia yang bersifat iritan.
Bahan kimia yang bersifat iritan tersebut jika mengenai kulit maka akan menyebabkan iritasi bahkan luka bakar. Bahan kimia yang dapat menyebabkan luka bakar misalnya adalah yang mengandung zat asam kuat.
ADVERTISEMENT
Luka bakar akibat bahan kimia jauh lebih serius dibandingkan dengan luka bakar akibat api. Hal itu karena bahan kimia dapat menempel pada tubuh. Lantas bagaimana membersihkan luka tersebut?
Cara yang paling baik digunakan untuk membersihkan luka akibat bahan kimia adalah dengan air mengalir. Berikut pertolongan pertama saat mengalami luka bakar akibat bahan kimia.
ADVERTISEMENT
Cari pertolongan medis jika setelah mengalami luka bakar terjadi gejala seperti berikut ini.
Cara yang paling baik digunakan untuk membersihkan luka akibat bahan kimia adalah air mengalir. Air mengalir hanya digunakan sebagai pertolongan pertama. Jika mengalami gejala-gejala yang abnormal segera pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. (FAR)