Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar dan Tepat

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
14 Januari 2021 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penulisan Daftar Pustaka yang benar sumber: bibliography.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penulisan Daftar Pustaka yang benar sumber: bibliography.com
ADVERTISEMENT
Penulisan daftar pustaka yang benar, apakah Anda sudah mengetahuinya? Daftar pustaka merupakan penulisan karya ilmiah yang disajikan dengan disertai sumber akurat. Daftar pustaka juga bisa berarti tentang semua tulisan yang dijadikan sumber dalam melakukan penelitian. Ada beberapa tujuan dari daftar pustaka.
ADVERTISEMENT
Mulai dari agar terhindar dari plagiarisme, menghargai penulis sebenarnya, sampai membantu pembaca dalam mengenal sumber kutipan. Penulisan daftar pustaka gampang-gampang susah. Namun, bukan berati Anda tidak bisa mempelajarinya. Berikut ini cara penulisan daftar pustaka yang benar dan juga tepat.

Cara Penulisan Daftar Pustaka yang benar dari Buku dengan Melihat Nama

Jika Anda menggunakan buku sebagai sumber atau acuan, maka ada beberapa urutan yang harus dilalui. Pertama adalah penulisan nama penulis. Di dalam daftar pustaka yang muncul di awal adalah nama belakang dari si penulis yang diikuti dengan tanda koma.
Barulah nama depan dan tengah si penulis dicantumkan setelahnya. Contoh nama Saty Arni ditulis menjadi Arni, Sati. Apabila namanya Saty Putri Arni , maka penulisannya adalah Arni, Saty Putri.
ADVERTISEMENT
Apabila nama seseorang memiliki jabatan, maka jabatan tersebut disingkat. Contohnya nama di atas menjadi Arni, Saty Putri (Ed.). Sementara untuk penulisan nama yang penulisnya banyak atau merupakan antologi, maka cukup nama penulis pertama saja yang dibalik. Nama penulis lainnya tetap ditulis seperti biasa dan sesuai nama asli.
Tahun Terbit
Biasanya, tahun terbit dicantumkan setelah nama dan jabatan. Anda bisa mencantumkan tahun terbit dari sumber buku tersebut. Namun, jangan menggunakan tahun untuk cetakan, ya. Karena bisa saja buku tersebut sudah dicetak berapa kali.
Judul Buku
Urutan yang ketiga adalah judul buku di mana penulisannya setelah tahun terbit. Penulisan judul buku biasanya dibuat atau dicetak miring. Selain itu, judulnya juga harus ditulis dengan lengkap.
ADVERTISEMENT
Kota dan Nama Penerbit
Jangan lupa untuk mencantumkan kota dan nama penerbit pada daftar pustaka. Nama kota ditulis terlebih dahulu, setelahnya baru nama penerbit. Melihat contoh di atas, penulisan daftar pustaka yang benar seperti ini:
Arni, Saty Putri.2002.Belajar Mengenal Bahasa.Jakarta: KPK Publisher.
(ANG)