Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cerita Fabel Bahasa Inggris Bisa Didongengkan Agar Anak Terbiasa Bahasa Asing
29 Desember 2020 21:17 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengenalkan bahasa Inggris , yang merupakan bahasa asing kepada si kecil memang gampang-gampang susah. Salah satu caranya ialah dengan membiasakan anak untuk mendengar bahasa asing tersebut sehingga menjadi lebih terbiasa. Salah satunya ialah dengan mendongengkan cerita fabel bahasa Inggris untuknya.
ADVERTISEMENT
Fabel Bahasa Inggris
Jika anak masih belum mengerti bahasa Inggris sama sekali, buat ia mendengarkan dengan seksama dengan menceritakan fabel dalam bahasa Inggris dengan intonasi yang menarik sehingga ia tak akan merasa bosan saat mendengarnya.
Ulangi dongeng yang sama tersebut beberapa kali, sampai ia merasa familiar, kemudian saatnya Anda menjelaskan mengenai arti dari fabel bahasa Inggris tersebut agar ia memahaminya. Dengan repetisi tersebut, maka anak tak hanya mendapatkan moral story dari dongeng yang Anda kisahkan, namun juga akan memahami bahasa Inggris sedikit demi sedikit.
Berikut ini adalah salah satu contoh cerita fabel bahasa Inggris sederhana yang bisa Anda kisahkan untuk anak tercinta:
Terjemahan bebas:
Suatu hari seekor gagak memiliki sepasang daging lezat tergantung di paruhnya. Datanglah seekor rubah yang sangat lapar dan merasa sangat lapar.
ADVERTISEMENT
Tak disadari, air liur rubah pun menetes karena mencium aroma daging yang sangat menggoda di paruh gagak. Rubah pun kemudian berpikir keras untuk bisa mendapatkan daging itu dari Gagak.
"Gagak, kudengar suaramu sangat merdu." Ujar rubah dengan nada yang sangat memuji. Gagak yang merasa tersanjung itupun kemudian mengangguk, sambil mempertahankan daging yang masih tergantung di paruhnya.
Tak kehabisan akal, Rubah pun kembali membujuk Gagak untuk memperdengarkan suara yang disebutnya suara indah di seluruh dunia.
Ingin mengesankan Rubah, Gagak pun kemudian membuka mulut dan berkaok dengan sengaunya. Rubah pun kemudian langsung mengambil daging yang terlepas dari paruh gagak dan membawanya pergi.
Rubah sama sekali tak menoleh saat Gagak masih berupaya mengesankannya dengan suaranya yang sangat sumbang.
ADVERTISEMENT
Moral story:
Hati-hati terhadap pujian karena hal tersebut justru bisa sangat merugikan.
Semoga bermanfaat ya! (Adelliarosa)