Cerita Fabel Hewan, Dongeng Anak Sebelum Tidur

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
30 Desember 2020 21:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cerita fabel hewan: Angsa dan telur emas
zoom-in-whitePerbesar
Cerita fabel hewan: Angsa dan telur emas
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda bahwa cerita fabel hewan yang dibacakan untuk anak menjelang tidur bisa menstimulasi kecerdasan pikirannya?
ADVERTISEMENT
Selain itu, membacakan cerita pada anak, termasuk diantaranya cerita fabel hewan bisa membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi lebih erat, lho!
Belum lagi pelajaran moral yang bisa dipetik dari kisah-kisah hewan tersebut lebih mudah diterima oleh anak karena sederhana dan mudah dipahami.

Cerita fabel hewan untuk dongeng sebelum tidur

Nah, berikut ini ada salah satu contoh cerita fabel hewan yang menarik yang bisa dijadikan bacaan dongeng anak sebelum tidur. Simak ya!
Angsa bertelur emas
Alkisah pada jaman dahulu hiduplah sepasang petani miskin yang hanya memiliki seekor angsa, dan beberapa batang padi. Si angsa yang merasa kasihan pada majikannya akhirnya siang malam berdoa pada Tuhan agar ia bisa membantu sepasang petani yang baik hati tersebut.
ADVERTISEMENT
Rupanya, doa Angsa didengar oleh Tuhan, dan ia pun mulai bisa membantu pasangan petani yang benar-benar miskin tersebut.
Caranya? Si Angsa mulai bertelur, ia hanya bisa menghasilkan sebutir telur setiap hari, namun tak main-main, telur yang dihasilkannya adalah telur emas!
Sang petani dan istrinya senang bukan kepalang menemukan sebutir telur emas tersebut dan menjualnya. Karena si angsa, hidup mereka pun perlahan mulai membaik dari hari ke hari. Si Angsa masih bertelur emas setiap hari. Satu butir setiap harinya.
Namun, seiring berjalannya waktu, si petani dan istrinya merasa kurang cukup dengan apa yang dimilikinya.
"Kenapa angsa itu hanya bertelur satu saja tiap hari." Ujar si petani. Istrinya pun menimpali suaminya dengan mengatakan, mereka akan lebih beruntung jika angsa bisa bertelur lebih banyak tiap hari.
ADVERTISEMENT
Dibutakan oleh ketamakan, sang suami mengusulkan pada istrinya, "Bagaimana kalau kita sembelih saja, ia bertelur emas, pastilah banyak sekali emas di badannya."
Istrinya yang sama tamaknya pun lantas mengiyakan, dan tak lama angsa yang malang itu dipotong tanpa rasa ampun.
Alangkah terkejutnya pasangan petani itu saat mendapati bahwa angsa yang telah membantu mereka itu hanya angsa biasa dengan daging biasa dan isi perut yang biasa.
Kini mereka hanya bisa meratapi nasib karena tak ada lagi angsa yang bisa memberikan mereka telur emas setiap hari.
Cerita fabel hewan angsa di atas bisa dipetik pelajaran bahwa ketamakan hanya akan membawa kehancuran. Selamat mendongeng! (Adelliarosa)