Cerita, Latar Belakang, dan Arti Gelar Umar bin Khattab sebagai Seorang Khalifah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 September 2021 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gelar Umar bin Khattab. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Gelar Umar bin Khattab. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Bicara tentang sejarah peradaban Islam, tentu tidak terlepas dari adanya peran Khulafaur Rasyidin sebagai khalifah. Era kekhalifahan ini dimulai setelah wafatnya Rasulullah pada tahun 632 M atau 11 Hijriah. Salah satu khalifah yang memiliki peran penting adalah Umar bin Khattab. Bahkan gelar Umar bin Khattab memiliki arti dan cerita yang sangat berkesan.
ADVERTISEMENT
Khulafaur Rasyidin berasal dari kata Khulafa yang berarti pengganti, sedangkan Ar-Rasyidin yang berarti benar, pintar, arif, dan juga bijaksana. Dengan kata lain, khulafaur rasyidin adalah pemimpin pengganti bagi umat muslim yang pintar dan juga bijaksana.

Cerita, Latar Belakang, dan Arti Gelar Umar bin Khattab sebagai Seorang Khalifah

Gelar Umar bin Khattab. Sumber: unsplash.com
Umar bin Khattab merupakan seorang pemimpin yang dikenal sangat tegas dan pemberani di kalangan umat muslim. Pada mulanya, ia merupakan salah satu orang yang menentang agama Islam. Akan tetapi, dengan kuasa Allah SWT, pintu hati Umar terbuka dan akhirnya memeluk agama Islam.
Menurut buku Mutiara Hikmah Khulafaur Rasyidin karya Irwan Ratu Bangsawan (2018), gelar Umar bin Khattab adalah Al Faruq yang berarti pembeda atau pemisah. Berbeda dari khalifah lainnya, Umar memang tidak memakai sebutan khalifah, tetapi Amirul Mukminin yang berarti pemimpin orang-orang beriman.
ADVERTISEMENT
Umar bin Khattab menjadi salah satu sahabat Rasulullah SAW yang selalu setia mendampingi perjuangan beliau dalam membela Islam dengan mengikuti berbagai perang besar, seperti Perang Uhud, Perang Badar, Perang Khaibar, Perang Khandaq, dan Perang Hunain. Kepemimpinan Umar berlangsung selama 10 tahun, yaitu sejak 634-644 M.
Selama masa kepemimpinannya, Umar berhasil melakukan ekspansi Islam dengan menguasai beberapa kota, seperti Alexandria dan Damaskus. Tak lupa, Umar juga memiliki peran penting dalam merubah sistem pemerintahan dengan meletakkan dasar negara, mengesahkan ketentaraan, kepolisian, pekerja umum, sampai dengan sistem kehakiman.
Besarnya peran Umar bin Khattab dalam sejarah peradaban tersebut tentunya perlu kita ketahui sebagai umat muslim. Bila perlu kita juga bisa meneladani keberanian dan cara Umar sebagai seorang pemimpin. (Anne)
ADVERTISEMENT