Ciri Bahasa yang Dominan pada Teks Hikayat beserta Keunikan lainnya

Ilustrasi Ciri Bahasa yang Dominan pada Teks Hikayat adalah. Sumber: Unsplash/Nong

Hikayat merupakan teks yang mempunyai ciri khas dalam dunia sastra. Salah satu ciri khas dari teks hikayat, yaitu adanya dominansi bahasa. Ciri bahasa yang dominan pada teks hikayat adalah menggunakan kata arkais.

Selain dari segi bahasa, teks hikayat juga mempunyai ciri khas dalam segi cerita atau pengisahan. Teks hikayat sering kali memiliki pusat pada kaum bangsawan atau keluarga istana.

Ini Ciri Bahasa yang Dominan pada Teks Hikayat

Ilustrasi Ciri Bahasa yang Dominan pada Teks Hikayat adalah. Sumber: Unsplash/Aaron Burden

Hikayat merupakan jenis karya sastra lama Melayu. Karya sastra tersebut memiliki bentuk berupa teks atau prosa yang memuat cerita bersifat rekaan.

Hikayat sebagai jenis teks tentu mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan teks lain. Salah satu ciri khas dari hikayat dapat terlihat dari segi bahasanya. Ciri bahasa yang dominan pada teks hikayat adalah kata arkais.

Arkais dalam bahasa Indonesia mempunyai arti sebagai berhubungan dengan zaman dahulu atau memiliki ciri kuno. Keberadaan kata tersebut dapat terlihat pada sejumlah bagian cerita hikayat, terutama pada bagian awal.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X, Tim Ganesha Operation (2016: 56), gaya bahasa hikayat biasanya dimulai dengan kata-kata sebermula, syahdan, alkisah, hatta, dan tersebutlah.

Selain ciri yang berupa adanya kata arkais, pembaca juga dapat dengan mudah mengenal suatu teks termasuk hikayat atau bukan jika memahami ciri lain. Contohnya, mengetahui ciri dalam segi cerita atau pengisahan.

Keunikan Lain dari Teks Hikayat

Ilustrasi Ciri Bahasa yang Dominan pada Teks Hikayat adalah. Sumber: Unsplash/freestocks

Hikayat sebagai karya sastra lama Melayu kerap mengisahkan silsilah yang bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan dari sifat-sifat tersebut. Hal itu membuat teks hikayat mempunyai keunikan tersendiri.

Dikutip dari buku berjudul Buku Ajar Bahasa Indonesia, Rahayu (2024: 43), berikut adalah ciri-ciri teks hikayat.

1. Berpusat pada Bangsawan

Hikayat memiliki sifat istanasentris, yaitu berpusat pada keluarga istana dan kaum bangsawan.

2. Bersifat Magis

Hikayat juga bersifat magis, yaitu membawa pikiran pembaca ke negeri antah-berantah yang tidak terjangkau alam pemikiran manusia.

3. Bersifat Simbolis

Hikayat juga bersifat simbolis, yaitu menggunakan ungkapan dan simbol dalam menyampaikan sesuatu.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Soal Hikayat Lengkap

Ciri bahasa yang dominan pada teks hikayat adalah menggunakan kata arkais dan menggunakan gaya bahasa. Selain unsur kebahasaan, hikayat juga mempunyai keunikan berupa sifat istanasentris, magis, dan simbolis. (AA)