Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Bunga Anthurium Andraeanum: Pesona Eksotis Si Bunga Flamingo
15 Juli 2025 22:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
Kiriman Pengguna
Ciri-Ciri Bunga Anthurium Andraeanum: Pesona Eksotis Si Bunga Flamingo
Ciri-ciri bunga Anthurium Andraeanum yaitu tanaman herba hijau yang bersifat abadi dan dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 40 cm.Berita Terkini
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bunga Anthurium Andraeanum sering disebut juga dengan bunga Flamingo. Bunga ini dapat dilihat berdasarkan ciri-cirinya. Dikutip dari laman nparks.gov.sg, ciri-ciri bunga Anthurium Andraeanum yaitu tanaman herba hijau yang memiliki tinggi mencapai 30 cm, daunnya hijau tua, berbentuk hati, dan mengilap, dan bunganya memiliki spadix (bagian tengah) berwarna kuning krem, menyerupai ekor dengan warna merah cerah dan mengkilap.
ADVERTISEMENT
Cara Merawat Anthurium Andraeanum
Anthurium Andraeanum adalah bunga yang banyak dijadikan tanaman hias oleh masyarakat. Saat menanamnya maka penting mengetahui cara merawat Anthurium Andraeanum agar lebih cepat berbunga. Untuk caranya yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Cara Pembudidayaan Tanaman Anthurium Andraeanum
Perbanyakan Anthurium Andraeanum dapat dilakukan melalui biji, pemisahan anakan, dan stek batang. Anakan dipisah dari induk yang sehat saat sudah berakar dan memiliki 3–4 daun.
Stek batang dilakukan dengan memotong batang sepanjang 3–4 cm yang disertai akar udara, dari induk berumur lebih dari 2 tahun dan tinggi minimal 45 cm.
Luka potongan sebaiknya diolesi fungisida atau bakterisida sebelum ditanam. Tunas biasanya muncul dalam 1–2 bulan, dan bibit dapat dipindah ke pot atau ditanam langsung di tanah.
Manfaat dan Fungsi Anthurium Andraeanum
Tidak hanya sebagai tanaman hias saja, Anthurium Andraeanum juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa bagian dari tanaman Anthurium dipercaya memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional.
ADVERTISEMENT
Tanaman ini dapat membantu menyembuhkan penyakit ginjal, mengatasi bisul, gangguan pencernaan, serta berfungsi sebagai penambah darah dan pereda pegal linu.
Selain itu, kandungan senyawa aktif di dalamnya juga diketahui memiliki aktivitas antimikroba, yang berarti dapat melawan bakteri atau mikroorganisme penyebab penyakit.
Kesimpulan
ADVERTISEMENT

