Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Komunikasi yang Sehat di antara Pasangan Suami Istri
28 Juni 2023 21:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam suatu hubungan , komunikasi merupakan hal yang sangat penting, tak terkecuali bagi pasangan suami istri. Namun, yang menjadi pertanyaan, apa saja ciri komunikasi yang sehat di antara pasangan suami istri?
ADVERTISEMENT
Komunikasi yang sehat dapat menumbuhkan rasa saling mengerti, memahami, dan mengayomi. Selain itu, komunikasi yang sehat juga mampu menghindarkan dari perselisihan hingga pecahnya hubungan rumah tangga.
Apa Saja Ciri Komunikasi yang Sehat di antara Pasangan Suami Istri?
Apabila tidak ada komunikasi, khususnya pada pasangan suami istri, akan memberikan dampak buruk. Seperti yang dikutip dari buku The Blessed Family Cetakan VI oleh Dr. Agung Gunawan (2022: 31), dampak dari tidak adanya komunikasi antara suami istri adalah timbulnya masalah atau konflik yang tidak dapat diselesaikan.
ADVERTISEMENT
Kekecewaan, kemarahan, dan kebencian kepada pasangan yang ditimbulkan oleh masalah-masalah yang tidak diselesaikan dapat membuat komunikasi di antara pasangan suami-istri menjadi hambar dan terganggu.
Komunikasi akan lancar kembali apabila masalah diselesaikan dengan baik dan tuntas. Maka dari itu, membangun komunikasi yang sehat bagi pasangan suami-istri menjadi sebuah keharusan.
Adapun beberapa ciri komunikasi yang sehat di antara pasangan adalah sebagai berikut:
1. Aktif Mendengarkan
Ciri pertama adalah kedua belah pihak aktif menjadi pendengar yang baik. Hal ini ditandai dengan menaruh perhatian dan fokus dengan baik pada percakapan.
Aktif mendengarkan juga bisa ditandai dengan tidak memotong pembicaraan. Hal ini diharapkan dapat menghindari penilaian yang sentimental secara sepihak.
2. Tidak Mempersonalisasi Masalah
Masalah suami istri adalah masalah bersama, bukan masalah personal. Maka dari itu, hindari hal-hal yang mempersonalisasi masalah yang dimiliki pasangan. Berfokuslah pada situasi dan kondisi untuk memecahkan masalah dengan baik.
ADVERTISEMENT
3. Terlibat Aktif dalam Percakapan
Saat mengobrol dengan pasangan, penting untuk terlibat aktif dalam percakapan. Hindari mengecek ponsel dan kebiasaan buruk lainnya yang membuat percakapan berdampak tidak baik.
4. Adanya Validasi Perasaan
Komunikasi yang sehat selalu berbicara tentang penerimaan dan validasi perasaan pasangan, bahkan jika kurang setuju dengan apa yang dikatakan.
Ketika berkomunikasi dengan pasangan, perlu mengerti bahwa setiap orang mempunyai emosi, perasaan, dan reaksi yang berbeda.
5. Berkomunikasi dengan Kebaikan dan Kasih Sayang
Terakhir adalah komunikasi dilakukan dengan penuh kebaikan dan kasih sayang. Singkatnya, perlu untuk mendengar atau membuat pasangan merasa diperhatikan.
Dari ciri-ciri di komunikasi yang sehat di antara hubungan suami istri, mendengarkan dan memahami pasangan menjadi kunci utama. Dengan melakukan hal tersebut, rumah tangga dapat terhindar dari perdebatan ataupun perselisihan dampak dari egoisme salah satu pihak. (MZM)
ADVERTISEMENT