Ciri-Ciri Makhluk Hidup Lengkap dengan Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2023 19:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri makhluk hidup. Foto: Unsplash/Boris Smokrovic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri makhluk hidup. Foto: Unsplash/Boris Smokrovic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebutkan ciri-ciri makhluk hidup! Pertanyaan ini sering diajukan saat mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
ADVERTISEMENT
Makhluk hidup tidak hanya manusia saja, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, ciri-ciri makhluk hidup sangatlah beragam.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ilustrasi ciri-ciri makhluk hidup. Foto: Unsplash/Irina Iriser
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makhluk merupakan sesuatu yang dijadikan atau yang diciptakan oleh Tuhan. Adapun hidup adalah bergerak dan bekerja sebagaimana mestinya.
Makhluk hidup atau organisme sendiri berasal dari bahasa Yunani ὀργανισμός, organismos yang artinya adalah adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
Organisme memiliki sel, baik organisme uniseluler seperti protozoa, amoeba, bakteri, dan beberapa jenis protista dan cyanobacteria. Ada juga organisme multiseluler seperti hewan, tumbuhan, dan fungi.
Adapun ciri-ciri dari makhluk hidup yang dikutip dari buku IPA Biologi Jilid 1 SMP/MTs oleh Saktiyono (2006), yakni:
ADVERTISEMENT

1. Bernapas (Respirasi)

Semua makhluk bernapas untuk memperoleh energi (tenaga). Energi diperoleh dari proses pembongkaran zat makanan sumber tenaga di dalam setiap sel yang hidup.
Energi digunakan untuk berbagai aktivitas hidup. Di samping diperoleh energi, pernapasan sel menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh.

2. Bergerak

Setiap makhluk melakukan gerak, sebagian atau seluruh bagian tubuhnya dari suatu posisi (tempat) ke posisi (tempat) yang lain.
Pada hewan, kemampuan gerakannya lebih besar (lebih aktif) karena telah dilengkapi sistem alat gerak (rangka dan otot) dan atau alat tambahan untuk gerak (ekstremitas).

3. Memerlukan Makanan

Semua makhluk membutuhkan makanan (zat makanan) untuk sumber energi, membangun tubuh, mengatur aktivitas fisiologi lainnya.
Pada hewan untuk memperoleh makanan dikelompokkan menjadi beberapa golongan, yakni:
ADVERTISEMENT
Jamur dan bakteri memperoleh makanan dari sisa makhluk hidup. Tumbuhan mampu menyusun makanan dengan fotosintesis.

4. Tumbuh

Tumbuh merupakan suatu proses perubahan isi atau berat jaringan tubuh yang bersifat tidak dapat balik (irreversible). Gejala tumbuh dapat diukur dari pertambahan panjang, tinggi tumbuh atau berat tubuh (peningkatan kuantitatif biomassa tubuh).

5. Berkembang Biak (Reproduksi)

Semua makhluk berkembang biak untuk mempertahankan / melestarikan populasinya. Perkembangbiakan makhluk terjadi secara kawin (generatif) dan atau tak kawin (vegetatif).
Kawin adalah pertemuan sel kelamin (gamet) jantan dan betina. Pada tumbuhan, alat perkembangbiakan hasil kawin berupa biji (semen) dan spora, sedang pada hewan dapat berupa telur atau fetus (bayi) yang dilahirkan.
Perkembangbiakan secara tak kawin adalah perkembangbiakan makhluk tanpa melalui pertemuan sel kelamin atau individu baru berkembang dari bagian tubuh induknya (vegetatif).
ADVERTISEMENT

6. Peka terhadap Rangsangan (Iritabilita)

Semua makhluk menerima dan menanggapi rangsang dari lingkungannya, dengan cara dan kemampuan yang berbeda-beda.
Hewan memiliki kemampuan yang lebih besar dalam menerima dan menanggapi rangsang dibanding tumbuhan karena telah memiliki alat penerima rangsang yaitu alat indera dan sistem saraf.
Dalam menanggapi rangsang merupakan aktivitas adaptasi suatu makhluk terhadap rangsang dari lingkungannya. Bentuk aktivitas menanggapi rangsang dapat berupa perubahan perilaku, fisiologi maupun penampilan morfologi tubuhnya.
Itulah 6 ciri-ciri dari makhluk hidup yang membedakan dengan makhluk lainnya. Hal inilah yang membuat lebih mudah dalam menggolongkan sebuah makhluk dan juga dapat mempertahankan spesiesnya.(MZM)