Ciri-Ciri Sajak Sunda dan Contohnya

Ilustrasi sajak Sunda. Foto: dok. https://unsplash.com/

Sajak Sunda merupakan salah satu bentuk kekayaan sastra Indonesia yang cukup dikenal di kalangan masyarakat Jawa Barat. Sajak Sunda memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan sajak dari daerah lainnya. Untuk mengetahui bagaimana bentuk sajak Sunda dan juga ciri-cirinya, mari kita simak pemaparan berikut ini.

Contoh Sajak Sunda dan Ciri Khasnya

Sajak adalah satu bentuk karya sastra yang disusun dengan tata bahasa dan kalimat yang memiliki irama. Umumnya sajak mengandung pesan yang tersirat di dalamnya. Di Indonesia, sajak memiliki ragam bahasa sesuai dengan asal daerah sajak itu dibuat. Salah satunya adalah sajak Sunda yang berasal dari Jawa Barat.

Penjelasan mengenai sajak Sunda dan ciri-cirinya dipaparkan dalam buku Pangajaran Basa Jeung Sastra Sunda: Panuyun Sangkan Bisa Ngajarkeun Basa Sunda Pikeun Mahasiswa jeung Guru PAUD/TK yang disusun oleh Dodo Suwondo (2018:40) sajak Sunda merupakan salah satu jenis puisi kontemporer atau puisi modern. Sajak dan puisi memiliki ciri umum yang sama, seperti tersusun dengan kalimat yang memiliki irama, tersusun dari kalimat dan diksi serta struktur kalimatnya yang bermacam-macam.

Untuk memudahkan Anda dalam memahami bagaimana bentuk sajak Sunda, berikut ini contoh sajak Sunda dengan berbagai tema:

Sajak Keur Bapa (Warisan Bapa)

(Karya: Ato Suharto)

Ilustrasi sajak Sunda. Foto: dok. https://unsplash.com/

Pamayang

(Karya : Rachmat M. Sas. Karana)

Lagu Hirup

(Karya : Eddy D. Iskandar, 1992)

Penjelasan singkat mengenai sajak Sunda lengkap dengan contoh dan ciri-cirinya dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan khususnya mengenai kebudayaan Indonesia. (DAP)