Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Stunting pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 Desember 2020 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Anak Stunting, Foto: Dok. uclg-aspac.org
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Stunting, Foto: Dok. uclg-aspac.org
ADVERTISEMENT
Jika tumbuh kembang anak terlihat lebih lambat dibanding anak-anak seusianya, kita harus waspada bisa jadi itu merupakan salah satu ciri-ciri stunting. Kementerian Kesehatan Indonesia membagikan data bahwa 28 dari 100 balita di Indonesia pada tahun 2019 mengalami stunting. Meskipun angkanya menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi faktanya pravalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia masih lebih tinggi dibanding negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi pada anak hingga menyebabkan masalah pada tumbuh kembangnya. Hal ini dapat disebabkan karena dua faktor utama yakni, ibu yang kurang mendapat nutrisi selama masa kandungan, dan bayi yang sudah lahir namun tidak diberi gizi yang cukup. Faktor lainnya adalah sindrom alkohol janin di mana ibu terlalu banyak mengonsumsi alcohol ketika masa kehamilan.

Ciri-ciri Stunting pada Anak

Adapaun ciri-ciri stunting pada anak dapat dikenali sebagai berikut, diantaranya:
Anak yang mengalami kondisi stunting ketika besar akan mengalami kecerdasan di bawah rata-rata, sistem imun tubuh yang rendah sehingga mudah sakit, dan lebih tinggi beresiko menderita penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker.
ADVERTISEMENT
Untuk itu penting bagi ibu dan calon ibu untuk mengerti cara pencegahan stunting sejak dini, kuncinya adalah selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, yang dimulai sejak masih janin hingga anak berusia 2 tahun. Gizi ibu hamil dan nutrisinya harus dipenuhi sejak awal mengandung. Untuk itu sangat penting bagi ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan kemudian dilanjutkan dengan memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) setelahnya.
Demikianlah ciri-ciri stunting pada anak dan cara mencegahnya, semoga bermanfaat! (RYFA)