Ciri-Ciri Tanaman Palawija beserta Klasifikasinya

Ilustrasi ciri-ciri tanaman palawija. Foto: Unsplash/Kelly Sikkema

Di Indonesia, terdapat banyak jenis tanaman yang dibudidayakan, salah satunya adalah tanaman palawija. Hal ini karena tanaman palawija mudah menjaga kesuburan dan penghasil produk pangan. Terdapat pertanyaan sebutkan ciri-ciri tanaman palawija.

Tanaman palawija memiliki beberapa ciri-ciri khusus. Selain itu, terdapat klasifikasi dari tumbuhan palawija yang perlu diperhatikan untuk menanamnya.

Ciri-Ciri Tanaman Palawija

Ilustrasi ciri-ciri tanaman palawija. Foto: Unsplash/Jonathan Kemper

Dikutip dari buku Teknologi Perlindungan Tanaman Palawija Secara Ramah Lingkungan oleh Sri Nur Aminah Ngatimin, dkk (2019) palawija berasal dari bahasa Sansekerta “phaladwija” yang artinya tanaman kedua. Istilah ini muncul di Pulau Jawa untuk menyebut jenis tanaman pertanian selain padi.

Tanaman palawija sendiri ada beberapa macam, di antaranya:

Palawija ditanam sebagai selingan petani selesai melakukan produksi satu jenis sumber makanan. Sehingga dapat menjaga kesuburan tanah dengan cara menstabilkan keasaman tanah.

Sebutkan ciri-ciri tanaman palawija! Tanaman palawija memiliki beberapa ciri-ciri, yakni:

Klasifikasi Tanaman Palawija

Ilustrasi klasifikasi tanaman palawija. Foto: Unsplash/Kelly Sikkema

Secara umum, klasifikasi tanaman palawija terbagi menjadi dua macam, sebagai berikut:

1. Palawija Dataran Tinggi

Palawija dataran tinggi adalah tanaman yang ditanam di daerah pegunungan atau daerah dingin, seperti kentang dan wortel.

Meskipun keduanya bisa ditanam di dataran rendah, namun akan lebih optimal dan menjadi lebih produktif jika ditanam di dataran tinggi.

2. Palawija Dataran Rendah

Tanaman palawija dataran rendah adalah tanaman yang khusus di tanam di daerah kaki gunung atau panas. Contohnya adalah jagung, kacang panjang, dan kedelai.

Baca Juga: Syarat Tumbuh Tanaman Palawija dan Jenis-jenisnya

Demikianlah penjelasan tentang jawaban dari pertanyaan sebutkan ciri-ciri tanaman palawija dan klasifikasinya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan terkait tanaman yang biasa menjadi sampingan lahan dalam meningkatkan produktivitas.(MZM)