Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ciri dan Unsur-Unsur Buku Fiksi dalam Sastra Indonesia
25 Juli 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Buku fiksi merupakan sebuah karya yang dihasilkan oleh penulis dengan berdaarkan pada imajinasi. Artinya, buku fiksi adalah hasil imajinasi atau khayalan si penulis. Sama seperti karya sastra pada umumnya, dalam buku fiksi juga terdapat ciri serta unsur yang perlu dipahami. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang ciri dan unsur-unsur buku fiksi dalam sastra Indonesia secara singkat.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Buku Fiksi
Berikut adalah ciri-ciri buku fiksi yang dapat Anda ketahui.
1. Imajinatif
Imajinatif menjadi ciri utama dalam buku fiksi yang mana tiap tulisannya berdasarkan pada rekaan atau imajinasi pengarang saja. Jadi, pengarang bisa dengan bebas mengutarakan imajinasinya ke dalam tulisan yang diinginkan.
2. Kebenaran yang Relatif
Kebenaran dalam buku fiksi bersifat relatif karena belum tentu benar-benar terjadi karena hanya berasal dari imajinasi penulis.
3. Bahasanya Bersifat Konotatif
Secara umum, buku fiksi menggunakan bahasa yang konotatif atau bukan sebenarnya dengan tujuan agar tulisan tersebut bisa lebih indah.
4. Tidak Ada Sistematika Baku
Karya fiksi tidak mempunyai sistematika yang baku. Hal ini karena pilihan katanya yang cenderung bebas.
5. Menyasar Emosi Pembacanya
Mayoritas buku fiksi memang menyasar emosi pembacanya dan terkadang tidak masuk ke logika. Tulisan dalam karya fiksi yang melibatkan emosi pembaca bertujuan agar mereka bisa tersentuh dengan karya tersebut.
ADVERTISEMENT
Unsur-Unsur Buku Fiksi
Adapun unsur-unsur buku fiksi dalam sastra Indonesia yang dikutip dari buku Teori Pengkajian Fiksi karya Burhan Nurgiyantoro (2018) adalah sebagai berikut.
1. Tema
Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama dalam tulisan yang diibaratkan sebagai pondasi sebuah karya sastra fiksi.
2. Latar
Latar merupakan keterangan yang terdiri dari tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita.
3. Tokoh
Tokoh merupakan setiap individu yang terdapat dalam cerita sesuai dengan karakternya. Ada karakter antagonis, protagonis, dan juga tritagonis.
4. Alur
Alur merupakan rangkaian kejadian atau peristiwa yang membentuk sebuah jalan cerita. Dalam setiap alur, terdapat konflik yang menggambarkan pertentangan setiap tokoh dalam cerita tersebut.
5. Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan cara penulis menyampaikan ceritanya yang biasanya menggunakan majas-majas tertentu.
6. Amanat
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis kepada para pembacanya melalui cerita tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah ciri dan unsur-unsur buku fiksi yang dapat diketahui. (Anne)