Ciri Gunung Berapi yang Masuk Status Waspada

Ciri gunung berapi masuk status waspada. Sumber: unsplash.com

Gunung berapi dikatakan mempunyai status waspada jika mempunyai ciri mulai muncul kejadian vulkanik. Indonesia merupakan salah satu negara dengan aktivitas gunung berapi aktif di dunia. Hal ini disebabkan karena daerah Indonesia melewati sirkum pasifik yang menyebabkan banyaknya gunung aktif di sini. Makanya, tidak heran jika Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB membuat 4 status berbeda untuk menentukan tingkat gunung berapi sebagai upaya mitigasi.

Ciri Gunung Berapi yang Masuk Status Waspada

Ciri gunung berapi masuk status waspada. Sumber: unsplash.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa gunung berapi dikatakan mempunyai status waspada jika mempunyai ciri mulai muncul kejadian vulkanik, muncul aktivitas seismik, serta kenaikan aktivitas di atas level normal. Mengutip dari laman Wikipedia, gunung berapi adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu sistem saluran fluida panas yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi.

Adapun 4 tingkatan status gunung berapi yang wajib Anda ketahui adalah sebagai berikut.

1. Normal

Status normal adalah level dasar yang menandakan bahwa gunung berapi tidak mengalami perubahan aktivitas, baik secara visual, seismik, maupun kejadian vulkanik. Jika sebuah gunung berapi berstatus normal, maka artinya gunung tersebut cukup aman dan tidak akan meletus hingga waktu tertentu.

2. Waspada

Status waspada menandakan akan adanya peningkatan aktivitas gunung berapi. Umumnya, saat ini gunung berapi mempunyai potensi meletus dan bahkan sudah terlihat perubahan visual pada kawan.

Adapun ciri-ciri status waspada pada gunung berapi antara lain muncul seismik, kenaikan aktivitas yang berada di atas level normal, dan juga kejadian vulkanik.

3. Siaga

Status siaga menandakan jika gunung berapi tersebut mengalami peningkatan kegiatan seismik secara intensif. Ciri-ciri dari gunung berapi yang berstatus siaga antara lain terdapat perubahan secara visual atau terdapat perubahan aktivitas kawah yang berpotensi mengalami letusan.

4. Awas

Status awas menandakan jika gunung berapi akan segera atau bahkan sedang meletus. Selain itu, gunung berapi berstatus awas juga menandakan gunung tersebut sedang dalam keadaan kritis dan sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana.

Adapun ciri-ciri gunung berapi yang berstatus awas antara lain munculnya letusan pembukaan yang dimulai dengan abu dan uap serta letusan berpeluang terjadi dalam waktu yang kurang dari 24 jam.

Itu dia informasi singkat tentang status gunung berapi yang wajib diwaspadai oleh masyarakat yang tinggal di sekitar area gunung. Semoga bermanfaat. (Anne)