news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ciri Khas dan Keunikan Pakaian Adat Bangka Belitung

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
5 Maret 2022 21:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keunikan pakaian adat Bangka Belitung, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keunikan pakaian adat Bangka Belitung, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Pakaian adat merupakan salah satu ciri khusus dari suatu daerah yang memiliki banyak budaya dan tradisi. Hal ini sangat dipengaruhi oleh peradaban masyarakat setempat, sehingga memberikan tampilan unik dan berbeda dengan daerah lainnya. Seperti haalnya pakaian adat Bangka Belitung yang mempunyai perpaduan dua budaya sekaligus.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan ciri khas dan keunikannya, dalam artikel ini akan membahas dua poin tersebut secara singkat dan padat. Supaya kamu dapat mudah memahami dan menambah pengetahuan.

Ciri Khas Pakaian Adat Bangka Belitung

Mengutip dari buku Intisari RPUL SD Kelas 4, 5, 6: Rangkuman Ilmu Pengetahuan Umum Lengkap oleh Tyan Kirana (2015), pakaian adat Bangka Belitung disebut dengan Paksian yang terbentuk karena pernikahan saudagar Arab dan perempuan Tionghoa.
Sehingga, corak kedua budaya yang berbeda ini begitu melekat. Namun, pada akhirnya masyarakat memadukannya dengan budaya setempat dan bertahan sampai sekarang.
Keunikan Pakaian Bangka Belitung
Ilustrasi keunikan pakaian adat Bangka Belitung, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Menurut buku Ensiklopedia Seni dan Budaya 3: Pakaian Nusantara oleh R. Toto Sugiarto (2016), menjelaskan bahwa terdapat dua jenis baju adat Bangka Belitung. Baju untuk perempuan disebut baju seting dan laki-laki disebut kain cual.
ADVERTISEMENT
Baju seting sendiri berupa baju kurung biasa berwarna merah yang dibuat dari kain sutra atau beludru. Kemudian, dipadukan dengan bawahan kain cual atau lasem yang dibuat dengan tenun ikat. Baju ini terdiri dari dua motif, yaitu corak penuh (pengantin Bekecak) serta motif ruang kosong (Jande Bekecak).
Aksesoris pelengkapnya berupa mahkota emas dengan ornamen paksian yang terdiri dari penutup dada pada baju, kembang cempaka , daun bambu, kuntum cempaka, pagar tenggalung, sari bulan, kemudian kembang hong pada hiasan kepala, kalung serta anting, sepit udang pada telinga kanan dan juga kiri, gelang pending untuk ikat pinggang, dan ronce melati.
Kain cual merupakan sebuah jubah panjang khas Arab berwarna merah tua. Kain ini dilengkapi dengan selempang yang disematkan di bahu kanan. Untuk bawahannya, menggunakan celana panjang dengan warna yang sama. Sedangkan alas kakinya menggunakan alas kaki khusus berupa pending selop atau sandal arab.
ADVERTISEMENT
Begitulah ulasan keunikan pakaian adat Bangka Belitung yang dapat menambah wawasan mengenai kekayaan Indonesia. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa setiap pulau memiliki budaya, tradisi, serta sejarahnya masing-masing.
(DLA)